Jakarta, CNN Indonesia --
Pasar negara berkembang dalam beberapa hari ini mengalami kesulitan, disebabkan oleh krisis mata uang di Turki. Saham Asia tergelincir pada Senin (13/8) dan Euro mencapai posisi terendahnya dalam satu tahun, setelah lira Turki anjlok selama akhir pekan.
Nikkei Jepang anjlok 1,6 persen, indeks blue-chip China kehilangan 1,4 persen dan saham Hong Kong juga turun 1,6 persen. Investor global beralih ke mata uang yang paling aman termasuk dolar AS karena aksi jual di Turki menyebar ke pasar negara berkembang di luar negeri, termasuk rand Afrika Selatan.