Peserta BPJS Kesehatan Tembus 200 Juta Jiwa

Agustiyanti | CNN Indonesia
Kamis, 16 Agu 2018 11:37 WIB
Presiden Joko Widodo menyebut dari total peserta BPJS Kesehatan, sekitar 92,4 juta jiwa merupakan peserta penerima bantuan iuran (PBI).
Ilustrasi Kartu BPJS Kesehatan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyebut jumlah peserta BPJS Kesehatan hingga saat ini mencapai lebih dari 199 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 92,4 juta jiwa merupakan peserta penerima bantuan iuran (PBI) atau ditanggung negara.

"PBI JKN (Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah ditingkatkan dari 86,4 juta jiwa pada 2014 menjadi 92,4 juta pada Mei 2018," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Gedung MPR/DPR, Kamis (16/8).

Ia menyebut total kepesertaan BPJS Kesehatan yang sudah mencapai lebih dari 199 juta bakal terus ditingkatkan. Hal ini perlu ditingkatkan agar tak ada lagi rakyat Indonesia yang tak bisa mendapat pelayanan kesehatan karena kendala biaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Berdasarkan data BPJS Kesehatan hingga 1 Agustus 2018, total peserta mencapai 200,28 juta jiwa. Peserta BPJS Kesehatan amtara lain terdiri dari 92,4 juta peserta PBI, 29 juta peserta penerima upah pekerja mandiri, 5,09 juta peserta mandiri bukan pekerja, serta peserta PNS, BUMN, dan BUMD.

Seperti diketahui, BPJS Kesehatan hingga kini masih dibayangi kondisi defisit anggaran. Hingga akhir tahun 2017, defisit BPJS Kesehatan tercatat Rp9,75 triliun.

Sementara tahun ini, defisit BPJS Kesehatan diramal bisa mencapai Rp16,5 triliun jika tak dilakukan langkah-langkah khusus.


Joko Widodo sebelumnya mengarahkan manfaat BPJS Kesehatan tidak boleh dikurangi. Untuk itu, pemerintah pun siap menambal BPJS Kesehatan menggunakan anggaran negara.

Namun, hal tersebut saat ini masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (agi/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER