BI Tetap Yakin Kenaikan Bunga Acuan Keputusan Tepat

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Jumat, 17 Agu 2018 06:00 WIB
Bank Indonesia (BI) tetap berkeyakinan bahwa kenaikan bunga acuan yang mereka lakukan dalam tiga bulan belakangan ini merupakan keputusan tepat bagi rupiah.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) tetap yakin bahwa keputusan mereka dalam menaikkan suku bunga acuan sampai ke level 5,5 persen merupakan keputusan tepat bagi rupiah.

Deputi Gubernur Senior BI Dody Budi Waluyo mengatakan keputusan tersebut walaupun hanya berdampak sesaat pada penguatan nilai tukar rupiah, tetap memberi manfaat dan kepercayaan  pada pasar bahwa BI tak tinggal diam dengan kondisi yang terjadi pada rupiah.

"Memang kami tidak melihat dampaknya secara langsung, tapi sinyal positif telah kami berikan ke pasar, pasar menerima, bahkan investor mengapresiasi," katanya di Jakarta, Kamis (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Nilai tukar rupiah walau BI sudah mengeluarkan jurus; menaikkan suku bunga acuan, masih loyo. 

Kondisi tersebut tercermin dari pergerakan nilai tukar rupiah Kamis ini yang ditutup di level Rp14.626 per dolar AS, atau melemah 50 poin dibandingkan sesi penutupan perdagangan Rabu (15/8).

Padahal, Rabu kemarin BI baru saja menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 5,5 persen.



Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan bahwa pelemahan rupiah tersebut dipicu oleh kesadaran pasar terhadap efek jangka panjang kenaikan suku bunga acuan.

Pasar menilai bahwa kenaikan suku bunga acuan yang terlampau tinggi bisa berdampak buruk. Kebijakan tersebut bisa mendongkrak bunga kredit dan memberi risiko perlambatan ekonomi.

"Itu berpengaruh negatif, direspons negatif pasar akibatnya laju rupiah tertahan," katanya. 



(agt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER