Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
China menyatakan ingin mempererat kerja sama ekonomi dengan Pemerintahan Perdana Menteri
Malaysia Mahathir Mohamad. Upaya peningkatan kerja sama tersebut kata Perdana Menteri China Li Keqiang akan dibicarakan saat kunjungan Mahathir ke China pekan ini.
"Kesepakatan yang dicapai dalam kunjungan Beliau nanti akan menunjukkan bahwa kedua negara akan tetap bersahabat dalam jangka panjang," katanya seperti dikutip dari
Reuters, Senin (20/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan ekonomi Malaysia dan China sempat mengalami ketegangan usai Mahathir terpilih menjadi perdana menteri Malaysia Mei lalu.
Pasalnya, sesaat setelah terpilih Mahathir menyatakan bahwa Malaysia di bawah pemerintahannya akan menangguhkan proyek China di Malaysia yang dilaksanakan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Najib, seperti diketahui saat memerintah memang mengejar investasi China di Malaysia.
Ia menjadi salah satu pemimpin yang menjadi pemandu dalam penandatanganan Inisiatif Belt and Road di ASEAN yang ditandatangani Presiden China Xi Jinping beberapa waktu lalu.
Mahathir mengatakan akan berupaya membahas kesepakatan yang tidak adil dalam kerja sama antara Malaysia dan China dalam kunjungannya ke Negeri Tirai Bambu pekan ini.
(reuters/bir)