Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa investor
China dan Perancis akan menggelontorkan dana US$10 miliar atau Rp145,8 triliun (kurs Rp14.582 per dolar AS) untuk berinvestasi di Indonesia.
Investasi tersebut rencananya ditanam di Halmahera, Maluku.
Investasi yang digelontorkan untuk membangun pabrik baja dan
lithium tersebut akan dikucurkan secara bertahap dalam beberapa tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan pabrik tersebut rencananya dimulai 30 Agustus mendatang.
"Kaitannya sama dengan
stainless steel, carbon steel lalu lithium battery," katanya, Selasa (14/8).
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin mengatakan bahwa pembangunan pabrik dilakukan investor Perancis dan China tersebut dilakukan dengan skema business to business.
Kedua perusahaan tersebut sudah menyampaikan rencana investasi mereka ke Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman.
"Menko Kemaritiman diajak hadir dalam pencanangan pabrik tersebut," katanya.
(agt)