Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta perusahaan teknologi raksasa asal Negeri Paman Sam Apple Inc untuk membuat produknya di AS jika ingin menghindari tarif impor
China. Hal itu diungkapkan melalui cuitan di akun Twitter resminya.
Dalam sebuah surat yang disampaikan Jumat (7/9) lalu, Apple mengatakan kepada pejabat Kementerian Perdagangan bahwa tarif yang diusulkan akan mempengaruhi harga untuk berbagai produk Apple, termasuk Watch, meski tidak menyebutkan produk andalannya, iPhone.
Seperti dikutip dari
Reuters, Trump mengatakan pemerintah telah menetapkan tarif tambahan untuk produk-produk China senilai US$267 miliar. Produk Apple yang selama ini diproduksi di China kemungkinan akan terkena tarif tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga Apple mungkin meningkat karena tarif besar-besaran yang mungkin kita impor dari China, tetapi ada solusi mudah di mana akan ada pajak 0 persen, dan memang insentif pajak. Buat produk Anda di Amerika Serikat, bukan China. Mulai buat bangunan baru sekarang," ungkapnya dalam laman Twitter.
Di sisi lain, Apple menolak berkomentar. Industri teknologi adalah salah satu sektor yang paling merugi saat ini, karena tarif impor membuat komponen produk komputer yang diimpor menjadi lebih mahal.
"Beban tarif yang diusulkan akan jatuh jauh lebih berat di Amerika Serikat daripada di China," kata Apple dalam suratnya.
(reuters)