Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Pahala Mansury terdengar pasrah saat ditanya mengenai isu perombakan direksi di maskapai pelat merah pimpinannya.
"Itu kewenangan pemegang saham. Jadi, kami tunggu saja bagaimana keputusannya," ujarnya kepada rekan media, Senin (10/9).
Menurut dia, keputusan pergantian direksi, termasuk dirinya sebagai bos Garuda merupakan kewenangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (
BUMN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita namanya ditugaskan, harus siap, misalnya diganti. Duh, saya belum dapat bocorannya juga. Sebaiknya, tanyakan kepada mereka," imbuhnya.
Yang pasti, Pahala berharap program yang sudah dijalankan selama ini, termasuk juga program efisiensi, tetap bisa berjalan.
Sementara itu, Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo masih belum menjawab konfirmasi dari
CNNIndonesia.com.
Ia sebelumnya sempat merespons ketidaktahuannya terkait perombakan direksi Garuda. "Belum tahu. Nggak tahu," jelasnya singkat.
(bir)