Kontraktor Bangkrut, Pemerintah Tawarkan Blok West Kampar

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 19 Sep 2018 20:15 WIB
Blok West Kampar sebelumnya dikelola kontraktor kerja sama PT Sumatera Persada Energi (SPE) sejak 2005 hingga 2035. Dalam perjalanannya, SPE dinyatakan pailit.
Ilustrasi blok migas. (www.skkmigas.go.id)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah kembali membuka lelang wilayah kerja minyak dan gas (migas). Kali ini, yang ditawarkan adalah Blok West Kampar yang telah berproduksi.

Luas wilayah kerja blok migas ini mencapai 2.908,77 kilometer persegi, membentang dari Kabupaten Rokan Hulu, Riau sampai Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengungkapkan blok ini sebelumnya dikelola oleh kontraktor kerja sama PT Sumatera Persada Energi (SPE) sejak 2005 dengan masa kontrak hingga 2035. Dalam perjalanannya, kontraktor terlilit utang sehingga dinyatakan pailit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Akibatnya, pengelolaan blok terbengkalai sehingga Kementerian ESDM memutuskan untuk menterminasi kontrak kerja sama melalui Surat Menteri ESDM Nomor 2974/12/MEM.M/2018 tertanggal 15 Agustus 2018.

"Operator kontrak kerja sama, SPE, telah dinyatakan pailit dan menanggung utang sekitar Rp1,3 triliun tetapi utang ini masih harus diverifikasi SKK Migas," ujar Djoko dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (19/9).

Sebenarnya, potensi WK West Kampar cukup besar dengan estimasi cadangan sebanyak 8,3 juta barel dan estimasi sumber daya mencapai 4,322 miliar barel. Djoko pun menilai blok ini masih menguntungkan bagi investor.


Blok West Kampar pernah mencatatkan produksi migas tertinggi mencapai seribu barel per hari (bph). Namun, terakhir berproduksi, blok ini hanya menghasilkan 112 bph pada Maret 2017. Djoko memperkirakan pada 2021, blok ini bisa berproduksi lebih dari seribu barel per hari.

Terkait lelang blok, besaran bonus tanda tangan ditetapkan minimal US$5 juta. Sedangkan komitmen kerja pasti untuk lima tahun pertama ditetapkan US$59,038 juta dan dialokasikan untuk melakukan studi geologi dan geofisika (G&G), studi seismik tiga dimensi (3D) sepanjang 400 km, serta penggalian empat sumur eksplorasi.

Periode akses dokumen lelang dibuka pada 19 September-22 Oktober 2018. Pemasukan dokumen kualifikasi pada 23 Oktober-30 Oktober 2018 dan batas akhir memasukkan dokumen partisipasi pada 12 November 2018. (sfr/agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER