Antisipasi Kenaikan Suku Bunga Fed akan Hambat Penguatan IHSG

Tim | CNN Indonesia
Senin, 24 Sep 2018 07:44 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini diperkirakan melemah dipicu antisipasi pasar atas kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Fed.
ilustrasi IHSG. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (24/9) ini diperkirakan akan melemah. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan melalui risetnya mengatakan pelemahan akan dipicu oleh antisipasi pasar terhadap rencana kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

"Pelaku pasar juga antisipasi keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI)," katanya seperti dikutip Senin (29/9).

Sebagai informasi, saat ini suku bunga acuan The Fed 2 persen.  Sementara itu, suku bunga acuan BI berada di level 5,5 persen.
Sejumlah analis memperkirakan bila The Fed menaikkan suku bunga acuan mereka, BI akan mengikuti langkah tersebut. Bank yang dikomandani Perry Warjiyo tersebut diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau kenaikan tersebut benar- benar dilakukan kata Dennies, IHSG akan tertekan. "Pelemahan di kisaran support 5.915-5.936 dan resistance 5.976-5.995," katanya.

Tapi, perkiraan berbeda diberikan Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta yang mengatakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini memiliki ruang penguatan. Menurutnya, IHSG akan tertopang oleh penguatan harga komoditas dunia.

"Pergerakannya akan bervariasi, tapi kecenderungannya menguat," katanya.

Atas dasar itulah, ia memperkirakan IHSG pekan ini akan menguat kembali ke level 6.000. Menurutnya, sepanjang pekan ini IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.815 dan resistance 6.080.  

Pekan lalu IHSG menguat terbatas sebesar 0,45 persen ke level 5.957 dari posisi pekan sebelumnya di level 5.931. Hal ini membuat nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat 0,55 persen menjadi Rp6.704 triliun.

Namun, bursa saham Wall Street bergerak bervariasi pada akhir pekan lalu. Bila dirinci, Dow Jones dan NYSE Composite masing-masing naik 0,32 persen dan 0,09 persen. Sementara, Nasdaq Composite terkoreksi 0,51 persen.
(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER