Besok, Kemenkeu Terbitkan Obligasi Ritel Berkupon Tinggi

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 03 Okt 2018 18:33 WIB
Kementerian Keuangan akan menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 015 yang akan memasang kupon sebesar 8,25 persen per tahun.
Ilustrasi. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Keuangan akan menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) Seri 015. ORI tersebut akan ditawarkan mulai 4 Oktober hingga 25 Oktober 2018 mendatang.

Rencananya, ORI 015 ini akan dicatatkan 29 Oktober 2018 dan memiliki tenor tiga tahun hingga 15 Oktober 2021. Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Rabu (3/10), ORI Seri 015 rencananya akan memasang kupon sebesar 8,25 persen per tahun.

Nilai kupon ini lebih besar ketimbang ORI Seri 014 sebelumnya yang hanya memasang kupon 5,85 persen. Bahkan, nilai kupon ini juga lebih tinggi ketimbang ORI Seri 014 yang ada di angka 6,6 persen. Obligasi ritel ini bisa dipesan minimal senilai Rp1 juta dengan pemesanan maksimal Rp3 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebetulnya, ORI ini bisa diperdagangkan di pasar sekunder, namun memiliki masa tahan (holding period) selama dua kali pembayaran kupon. Artinya, kepemilikan ORI 015 bisa dipindahtangankan mulai 15 Desember 2018 mendatang.

Pemerintah telah menunjuk 17 mitra distribusi yang akan memasarkan ORI 015 yang terdiri dari 15 bank dan dua perusahaan efek. Rencanananya, peluncuran ORI  tersebut akan dilakukan di Hall Utama Bursa Efek Indonesia, Kamis (4/10).

Sebagai informasi, tahun ini, pemerintah telah meluncurkan dua obligasi ritel yakni Savings Bond Rate (SBR) Seri 003 Mei lalu dan SBR 004 pada September silam. Dari penerbitan SBR 003, pemerintah berhasil menghimpun dana Rp1,9 triliun atau hampir dua kali lipat dari pagu indikatifnya yang hanya Rp1 triliun.

Sementara itu, SBR 004 terbilang laris. Dana yang berhasil dihimpun dari penerbitan SBR tersebut mencapai Rp7,32 triliun, atau lebih tinggi dari target yang hanya Rp1,49 triliun.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan, realisasi pembiayaan secara netto per Agustus kemarin di angka Rp274,33 triliun. Angka ini sudah mencapai 68,72 persen dari target tahun ini yakni Rp399,22 triliun.
(glh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER