
Suap Meikarta Robohkan Saham Lippo Cikarang sampai 14 Persen
Tim, CNN Indonesia | Selasa, 16/10/2018 11:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian besar harga saham perusahaan Grup Lippo roboh di lantai bursa, terseret sentimen negatif dugaan suap perizinan pembangunan proyek Meikarta terhadap sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Lini bisnis properti milik Grup Lippo dianggap bertanggung jawab atas pembangunan megaproyek yang investasinya ditaksir mencapai Rp278 triliun tersebut.
Mengutip RTI Infokom, pada perdagangan Selasa (16/10) pagi, pukul 10.30 WIB, Saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), anjlok hingga 14,08 persen atau 195 poin ke level Rp1.190, dari penutupan perdagangan kemarin Rp1.385. Saham perusahaan yang bernaung di bawah bendera bisnis Grup Lippo dibuka di level Rp1.350.
Sehari sebelumnya, saham emiten berkode LPCK itu juga melorot 14,77 persen ke posisi Rp1.385 dari penutupan perdagangan hari sebelumnya Rp1.625.
Tak hanya itu, sejak berita soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap Meikarta menyebar, saham PT Lippo Karawaci Tbk juga langsung ambrol.
Saham emiten berkode LPKR itu turun 8 poin atau 2,68 persen ke posisi Rp290 pada penutupan perdagangan kemarin dari sebelumnya di Rp298.
Pelemahan saham LPKR terus berlanjut pada pembukaan perdagangan hari ini ke level Rp278. Hingga pukul 10.00 WIB, saham LPKR terus merosot 26 poin atau 8,97 persen ke posisi Rp264.
Analis Lotus Andalan Sekuritas Krishna Setiawan mengatakan anjloknya saham Lippo Cikarang dan Lippo Karawaci, dipicu sentimen negatif dugaan suap perizinan pembangunan Meikarta. Ia menuturkan saham LPKR menyentuh level terendah dalam 13 tahun terakhir.
"Kabar itu kemarin sudah beredar di pasar dan langsung mendapat respon negatif dengan koreksi tajam (saham LPKR) ke level terendah baru yang belum pernah terlihat sejak 2005," kata Krishna kepada CNN Indonesia.com, Selasa (16/10).
Dia memperkirakan koreksi harga saham kedua emiten bisa terus berlanjut, dan baru akan mereda sampai masalah Meikarta menjadi tuntas.
Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menyampaikan analisis serupa. Ia telah melihat tren pelemahan dua saham perusahaan properti itu pada September lalu. Sejak 18 September hingga perdagangan kemarin, saham LPKR melemah sekitar 18-19 persen dan saham LPCK turun drastis sekitar 25 persen.
"Selain sektor properti yang masih lagging (lambat), berita ini juga akan menambah tekanan di kedua saham ini," ujar Achmad.
Ia menjelaskan saham LPCK ikut terdampak lantaran lokasi kawasan hunian komersial Orange Country milik LPCK berdekatan dengan lokasi pembangunan Meikarta milik LPKR. Selain tentunya sentimen satu bendera Grup Lippo.
Dengan kondisi tekanan saat ini, Achmad Yaki merekomendasi jual ketika harga meningkat atau Sell On Strength (SOS) untuk saham LPKR dan LPCK. Ia mengatakan prospek kedua saham sangat tergantung dari penyelesaian kasus serta keberlanjutan proyek Meikarta.
"Sebaiknya Sell On Strength (SOS), LPKR di rentang Rp286-Rp304 dan LPCK di rentang Rp1.380-Rp1.525," ujarnya. (ulf/lav)
Lini bisnis properti milik Grup Lippo dianggap bertanggung jawab atas pembangunan megaproyek yang investasinya ditaksir mencapai Rp278 triliun tersebut.
Mengutip RTI Infokom, pada perdagangan Selasa (16/10) pagi, pukul 10.30 WIB, Saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), anjlok hingga 14,08 persen atau 195 poin ke level Rp1.190, dari penutupan perdagangan kemarin Rp1.385. Saham perusahaan yang bernaung di bawah bendera bisnis Grup Lippo dibuka di level Rp1.350.
Sehari sebelumnya, saham emiten berkode LPCK itu juga melorot 14,77 persen ke posisi Rp1.385 dari penutupan perdagangan hari sebelumnya Rp1.625.
Tak hanya itu, sejak berita soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap Meikarta menyebar, saham PT Lippo Karawaci Tbk juga langsung ambrol.
Saham emiten berkode LPKR itu turun 8 poin atau 2,68 persen ke posisi Rp290 pada penutupan perdagangan kemarin dari sebelumnya di Rp298.
Pelemahan saham LPKR terus berlanjut pada pembukaan perdagangan hari ini ke level Rp278. Hingga pukul 10.00 WIB, saham LPKR terus merosot 26 poin atau 8,97 persen ke posisi Rp264.
Lihat juga:Surplus Neraca Dagang akan Topang IHSG |
Analis Lotus Andalan Sekuritas Krishna Setiawan mengatakan anjloknya saham Lippo Cikarang dan Lippo Karawaci, dipicu sentimen negatif dugaan suap perizinan pembangunan Meikarta. Ia menuturkan saham LPKR menyentuh level terendah dalam 13 tahun terakhir.
"Kabar itu kemarin sudah beredar di pasar dan langsung mendapat respon negatif dengan koreksi tajam (saham LPKR) ke level terendah baru yang belum pernah terlihat sejak 2005," kata Krishna kepada CNN Indonesia.com, Selasa (16/10).
Dia memperkirakan koreksi harga saham kedua emiten bisa terus berlanjut, dan baru akan mereda sampai masalah Meikarta menjadi tuntas.
Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menyampaikan analisis serupa. Ia telah melihat tren pelemahan dua saham perusahaan properti itu pada September lalu. Sejak 18 September hingga perdagangan kemarin, saham LPKR melemah sekitar 18-19 persen dan saham LPCK turun drastis sekitar 25 persen.
"Selain sektor properti yang masih lagging (lambat), berita ini juga akan menambah tekanan di kedua saham ini," ujar Achmad.
Lihat juga:Sears, Perusahaan Ritel Tertua di AS Pailit |
Ia menjelaskan saham LPCK ikut terdampak lantaran lokasi kawasan hunian komersial Orange Country milik LPCK berdekatan dengan lokasi pembangunan Meikarta milik LPKR. Selain tentunya sentimen satu bendera Grup Lippo.
Dengan kondisi tekanan saat ini, Achmad Yaki merekomendasi jual ketika harga meningkat atau Sell On Strength (SOS) untuk saham LPKR dan LPCK. Ia mengatakan prospek kedua saham sangat tergantung dari penyelesaian kasus serta keberlanjutan proyek Meikarta.
"Sebaiknya Sell On Strength (SOS), LPKR di rentang Rp286-Rp304 dan LPCK di rentang Rp1.380-Rp1.525," ujarnya. (ulf/lav)
FOKUS
Suap Proyek Meikarta |
ARTIKEL TERKAIT

IHSG Meradang, Meski Ramai Aksi Beli Asing
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Investasi Baru Bikin Saham WIKA dan Jasa Marga Cemerlang
Ekonomi 1 tahun yang lalu
IHSG Sepekan Terangkat Sentimen IMF-World Bank 2018
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Bursa Saham Wall Street Diprediksi Bawa IHSG Semakin Lunglai
Ekonomi 1 tahun yang lalu
IHSG Diproyeksi Betah di Teritori Positif untuk Jangka Pendek
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Baru Melantai, Dua Perusahaan Langsung Kena Autoreject
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Bos Lippo Mangkir Panggilan KPK soal Kasus Izin Meikarta
Nasional • 12 December 2019 21:28
Bos Lippo Buka-bukaan Soal Kegagalan MatahariMall.com
Teknologi • 28 November 2019 17:01
Cerita Tarik Ulur Jack Ma Saat Bertemu Bos Lippo
Teknologi • 28 November 2019 14:25
KPK Tahan Eks Presdir Lippo Cikarang terkait Suap Meikarta
Nasional • 20 November 2019 20:58
TERPOPULER

Melihat Harga Pesawat Airbus Garuda yang Bawa Harley Davidson
Ekonomi • 47 menit yang lalu
Garuda Respons Isu 'Mark Up' Harga Airbus: Yuk ke KPK
Ekonomi 1 jam yang lalu
Pemerintah Andalkan Swasta Dalam RPJMN 2020-2024
Ekonomi 1 jam yang lalu