Nusa Dua, CNN Indonesia -- Pemerintah memutuskan untuk mengalokasikan 20 juta hektare wilayah
perairan Indonesia menjadi kawasan konservasi ekonomi biru pada 2020.
Vice Presiden Conservation International Indonesia Ketut Sarjana Putra mengatakan kawasan konservasi tersebut merupakan sebuah landasan ekonomi biru.
Di kawasan tersebut, terdapat berbagai bentuk investasi yang dilakukan dalam mengelola perairan Indonesia. Investasi tersebut antara lain; akuakultur, energi terbarukan lepas pantai, bioteknologi biru dan pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketut mengatakan investasi tersebut memiliki peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi biru dan menciptakan peluang kerja baru. ""Kami melakukan pendekatan holistik dalam sistem konservasi ini yang tentunya bisa menjaga sekaligus menguntungkan semua pihak," katanya di Bali, Senin (29/10).
Ketut mengatakan dari alokasi perairan tersebut sampai dengan 2017 lalu sudah ada 19,14 juta hektare atau 96 persen kawasan konservasi perairan yang sudah dibangun. Menurutnya pencapaian tersebut merupakan prestasi.
"Sekarang kami sedang bergerak melampaui target deklarasi dan fokus memastikan wilayah tersebut dikelola secara efektif," katanya.
(tst/agt)