Sri Mulyani Sebut Dana Kelurahan Mulai Cair 1 Januari 2019

CNN Indonesia
Jumat, 02 Nov 2018 13:12 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Dana Kelurahan untuk 8.112 kelurahan akan mulai dicairkan 1 Januari 2019 mendatang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Dana Kelurahan untuk 8.112 kelurahan akan mulai dicairkan 1 Januari 2019 mendatang. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Dana Kelurahan akan mulai dicairkan awal 2019. Hal ini disampaikan usai rapat terbatas mengenai dana kelurahan dan Dana Desa bersama Presiden Joko Widodo pagi tadi di Istana Bogor.

"1 Januari nanti," kata Sri Mulyani, Jumat (2/11).

Ia menjelaskan dana kelurahan sekitar Rp3 triliun akan dicairkan melalui Dana Alokasi Umum untuk sekitar 8122 kelurahan di Indonesia. Pengalokasian ini akan melibatkan Kementerian Dalam Negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh kelurahan di Indonesia, kata Sri Mulyani, akan dibagi tiga bagian, yakni kelurahan kondisi baik, sedang, dan tertinggal. Dana kelurahan dipastikan tidak menggantikan anggaran kelurahan yang sudah dialokasikan kabupaten dan kota melalui peraturan perundang-undangan.
"Kabupaten yang memiliki lurah dan desa maka dana kelurahannya minimal sama dengan dana desa paling kecil atau 10% dari dana bagi hasil dari apbd dikurangi DAK," tutur mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Dana kelurahan bisa dialokasikan karena dua hari lalu (31/10) pemerintah bersama parlemen mengesahkan Undang-Undang APBN 2019. Pengalokasian juga akan diatur melalui Peraturan Pemerintah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri.

"(Ada aturan baru khusus) PMK (Peraturan Menteri Keuangan) dan Peraturan Mendagri untuk dana kelurahan yang on top tadi," ucap Sri Mulyani.

Dana kelurahan ditegaskan guna meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan sehingga kesejahteraan warga sekitar bisa meningkat. Sehingga tak ada lagi keluhan ketimpangan sosial kota dan desa yang selama ini menerima dana desa. (chri/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER