Jakarta, CNN Indonesia -- Anak usaha PT
Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola
Jalan Tol Pandaan-Malang, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), menargetkan bisa segera merampungkan pembangunan jalan tol sepanjang 38,48 Kilometer (Km) itu sehingga bisa beroperasi pada awal 2019.
Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo menyampaikan progres konstruksi secara keseluruhan telah mencapai 70 persen. Proyek bernilai investasi mencapai Rp5,97 triliun itu terdiri atas lima seksi. Seksi 1 Pandaan-Purwodadi, Seksi 2 Purwodadi-Lawang, Seksi 3 Lawang-Singosari, Seksi 4 Singosari-Pakis, dan Seksi 5 Pakis-Malang.
Secara rinci disebutkan, perseroan mengejar operasional ruas seksi 1, 2, dan 3 sampai akhir tahun ini, sehingga nantinya tersedia akses dari Surabaya menuju Malang atau Batu melalui Singasari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, bisa memangkas kalau hari-hari libur dari Surabaya ke Malang biasanya 3-5 jam, nanti bisa hanya 1 jam," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin (12/11).
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desy Arryani menambahkan keberadaan Jalan Tol Pandaan-Malang membantu akses transportasi masyarakat. Meski bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan-Malang cukup strategis karena selalu dipadati pengendara yang ingin berlibur ke kawasan wisata.
Perseroan berharap pengoperasian jalan tol ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, terutama Kota Malang sebagai destinasi wisata.
(lav/bir)