Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala
Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya menawarkan 10 kawasan wisata prioritas ke investor
Australia. Tawaran dilakukan dalam acara Konferensi Biennial Australia Indonesia Business Council (AIBC)awal pekan ini.
Kawasan wisata prioritas tersebut ditawarkan dengan skema Pembiayaan Infrastruktur Non APBN (PINA). Proyek ditawarkan karena total kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk pengembangan 10 kawasan wisata prioritas.
Data Kementerian Pariwisata, total anggaran yang diperlukan untuk pengembangan kawasan tersebut sampai 2024 mendatang mencapai Rp500 triliun. Bambang yakin tawaran yang diberikan akan menarik investor Negeri Kanguru untuk menanamkan dana mereka di 10 kawasan wisata prioritas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Potensi pariwisata Indonesia sangat besar, saya yakin ini dapat menarik investor Australia untuk berinvestasi di situ," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (12/11).
Bambang mengatakan untuk menarik investor Australia supaya mau menanamkan dananya di kawasan wisata prioritas tersebut pemerintah telah membentuk PINA Center guna mempermudah dan memfasilitasi investasi. Selain itu, pemerintah juga telah memperbaiki tata kelola dan regulasi di sektor infrastruktur.
(agt)