JK Yakin Relaksasi DNI Dorong Peningkatan Investasi Asing

CNN Indonesia
Jumat, 23 Nov 2018 14:35 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin relaksasi daftar negatif investasi (DNI) yang dilakukan pemerintah dorong peningkatan modal asing ke dalam negeri.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin relaksasi daftar negatif investasi (DNI) yang dilakukan pemerintah dorong peningkatan modal asing ke dalam negeri. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yakin relaksasi daftar negatif investasi (DNI) yang dilakukan pemerintah bakal meningkatkan aliran modal asing ke Indonesia, khususnya dari bidang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Pasti (bisa menarik investasi) karena dengan ini yang investasi ke dalam negeri bukan hanya pengusaha besar, bukan hanya misalnya Mitshubisi atau perusahaan besar dari China, tapi perusahaan-menengah juga bisa masuk ke Indonesia dengan kondisi seperti itu," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/11).

Selain meningkatkan investasi asing, JK juga yakin relaksasi DNI bisa memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan pajak di Indonesia. Masuknya perusahaan asing ke Indonesia ia yakini dapat memberi banyak manfaat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satunya, transfer teknologi dari investor asing ke dalam negeri. Transfer teknologi tersebut dapat memperkuat dan menambah usaha kecil dan menengah di dalam negeri.

Manfaat lain, makin terdorongnya pembangunan, salah satunya infrastruktur. 
"Dulu kalau bikin gedung bertingkat 20, itu selalu kontraktor asing, kita yang pengusaha nasional hanya jadi sub-kontraktor. Sekarang, hampir semua gedung di Jakarta sudah (kontraktor) nasional. Itu karena terjadi transfer teknologi, mulanya kita tidak tahu, tapi lama-lama transfer teknologi seperti itu," ujarnya.
JK Yakin Relaksasi DNI Dorong Peningkatan Investasi Asing(CNN Indonesia/Christie Stefanie)

Pemerintah melalui Paket Kebijakan Ekonomi XVI merelaksasi daftar investasi yang boleh dimasuki oleh modal asing. Terdapat 54 bidang usaha yang direlaksasi pemerintah demi memancing investasi asing masuk ke dalam negeri.

Dari 54 itu, 25 sektor usaha di antaranya bisa dimasuki investor asing secara penuh. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu mengatakan pelonggaran dilakukan demi memperbaiki kinerja perdagangan dalam negeri yang belakangan ini memble.

Relaksasi tersebut diharapkan bisa mendorong investasi dan menciptakan barang pengganti impor. 




(antara/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER