Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Jasa Marga (Persero) Tbk siap mengoperasikan Tol Sragen-Ngawi sepanjang 50,8 kilometer (km) yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur pada pekan ini. Rencananya, tol tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan
tarif Rp1.000 per kilometer (km).
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan Tol Sragen-Ngawi akan dioperasikan oleh anak usaha perusahaan, PT Jasa Marga Solo Ngawi yang sebelumnya juga telah mengoperasikan Tol Solo-Sragen sepanjang 18,2 km. Kedua tol tersebut merupakan satu kesatuan dari rangkaian Tol Solo-Ngawi sepanjang 69 km dan Tol Trans Jawa.
"Informasi hari Rabu (akan dioperasikan). Tarifnya Rp1.000 per km. Itu sudah keputusan, sudah ada suratnya (dari Kementerian PUPR)," ujar Desi di Kementerian BUMN, Senin (26/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Tol Sragen-Ngawi siap dioperasikan karena perusahaan pelat merah itu sudah mengantongi sertifikat laik operasi. Nantinya, tol tersebut akan memiliki delapan gerbang tol, yaitu Colomadu, Bandara, Ngemplak, Purwodadi, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur, dan Ngawi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan Tol Pejagan-Pemalang yang juga merupakan salah satu dari rangkaian Tol Trans Jawa.
Targetnya, Tol Trans Jawa yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa rampung pada tahun depan. Namun, khusus ruas Jakarta-Surabaya ditargetkan rampung pada tahun ini.
"Tujuannya, supaya mudik Natal dan Tahun Baru sudah bisa dipakai dan gratis (untuk ruas tol yang baru diresmikan). Nanti baru pada tahun depan, mulai berbayar," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
(uli/agi)