Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada hari ini, Kamis (29/11). Aliran modal asing (capital inflow) bakal menjadi penopang utama penguatan indeks.Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan pelaku pasar asing masih terus menanamkan dananya di pasar saham Indonesia. Hal ini tak lepas karena keyakinan pelaku pasar asing terhadap ekonomi dalam negeri."IHSG jelang penghujung pekan masih memperlihatkan progres kenaikan yang semakin tidak terbendung," kata William dalam risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, William optimistis IHSG kembali ke area 6.000 usai merosot ke level sekitar 5.900 pada penutupan perdagangan sore kemarin, Rabu (28/11). Lebih detilnya, ia meramalkan indeks bergerak dalam rentang support 5.868 dan resistance 6.123.
Sementara, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pelaku pasar bakal mengantisipasi rilis pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Dalam hal ini, ia memprediksi IHSG masih betah di zona merah.
"IHSG diprediksi melemah, support 5.963-5.977 dan resistance 6.017-6.043," papar Dennies melalui risetnya.Pada sore kemarin, IHSG terkoreksi tipis 0,37 persen atau 22,34 poin ke level 5.991. Namun, aksi jual asing mulai kembali ramai pasca beberapa hari lalu sempat memborong saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pelaku pasar asing pun tercatat jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp171,86 miliar.Berbanding terbalik, bursa saham Wall Street terlihat cukup perkasa tadi malam. Tercatat, Dow Jones menguat 2,5 persen, S&P500 menguat 2,3 persen, dan Nasdaq Composite menguat 2,95 persen. (aud/rea)