Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diperkirakan bakal semakin kokoh pada Kamis (20/12). Hal ini ditopang oleh hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG)
Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan pukul 14.00 WIB nanti.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi bank sentral akan menahan suku bunga acuan di level 6 persen. Dengan demikian, IHSG berpeluang menembus level 6.200.
"IHSG diprediksi menguat,
support 6.042-6.109
resistance 6.209-6.242," papar Dennies melalui risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya meramalkan pergerakan IHSG hari ini didorong oleh hasil RDG BI terkait suku bunga acuan. Selain itu, kondisi fundamental ekonomi dalam negeri yang masih cukup positif akan memberi vitamin tambahan bagi IHSG.
"Kondisi fundamental perekonomian yang terjaga dengan baik masih memiliki daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di sini," kata William dalam risetnya.
Namun, William menyebut pelaku pasar juga perlu melihat pola gerak bursa saham global. Sebab, hal itu akan turut mempengaruhi indeks dalam negeri.
Adapun, mayoritas indeks di bursa saham Wall Street berakhir di zona merah tadi malam. Tercatat, Dow Jones terkoreksi sebesar 1,49 persen, S&P500 terkoreksi sebesar 1,54 persen, dan Nasdaq Composite terkoreksi sebesar 2,17 persen.
Beruntung, IHSG justru menguat cukup signifikan pada penutupan Rabu (19/12). Indeks melambung 1,54 persen atau 94,22 poin ke level 6.176. Namun, pelaku pasar asing memang masih tercatat jual bersih (
net sell) di pasar reguler sebesar Rp176,18 miliar.
"Prediksi pergerakan rentang hari ini 6.002-6.355," pungkas William.
(aud/lav)