IHSG Terangkat Sentimen BI Tahan Suku Bunga Acuan

CNN Indonesia
Jumat, 21 Des 2018 07:39 WIB
Keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di level 6 persen diramalkan mendapat respons positif dari pelaku pasar dan menjadi penopang utama bagi IHSG.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 6 persen diramalkan mendapat respons positif dari pelaku pasar modal. Hal ini akan menjadi penopang utama bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG akan berbalik arah menguat pada penutupan sore ini. Namun, penguatannya terbilang terbatas bila dilihat dari 'kacamata' teknikal.

"IHSG diprediksi menguat, support 6.091-6.119 resistance 6.167-6.187," ungkap Dennies dalam risetnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu, Analis CSA Research Institute Reza Priyambada menilai mulai meningkatnya volume beli akan menjadi sentimen positif bagi indeks. Terlebih, rupiah saat ini sedang menguat.

"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 6.118-6.132 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 6.162-6.185," kata Reza melalui risetnya.

Pada penutupan Kamis (20/12), IHSG terkoreksi sebesar 0,45 persen atau 28,12 poin ke level 6.147. Pelaku pasar masih tercatat jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp413,66 miliar.


Beriringan dengan pasar saham global, bursa saham Wall Street juga menunjukkan pergerakan negatif tadi malam. Tiga indeks utamanya ditutup melemah, yakni Dow Jones turun 1,99 persen, S&P500 1,58 persen, dan Nasdaq Composite 1,63 persen. (aud/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER