Jokowi Minta Menteri Amankan Pangan saat Natal dan Tahun Baru

CNN Indonesia
Jumat, 21 Des 2018 14:42 WIB
Presiden Joko Widodo menginstruksikan para menteri untuk memastikan aspek pendukung libur Natal dan Tahun Baru aman, dari harga bahan pokok hingga transportasi.
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan para menteri untuk memastikan seluruh aspek penting yang mendukung aktivitas libur Natal dan Tahun Baru 2019 aman. Mulai dari harga bahan pokok hingga kelancaran transportasi.

"Saya ingin memberikan tekanan pada tiga hal yakni, stabilitas harga pangan dan ketersediaan bahan pokok, BBM, serta kelancaran keselamatan pengguna transportasi," kata Jokowi dalam rapat terbatas persiapan Natal dan Tahun Baru 2019 di Kantor Presiden, Jumat (21/12).

Rapat terbatas dihadiri Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menghadiri rapat terbatas.

"Jaga kerukunan toleransi persatuan serta situasi keamanan yang sudah kondusif seperti sekarang ini terus dipertahankan," Jokowi menegaskan.

Ia turut membuka ruang bagi anak buahnya menyampaikan permasalahan yang mungkin terjadi di lapangan serta kesiapan masing-masing mereka.

"Silakan disampaikan simpel-simpel saja kalau ada yang memang perlu mendapatkan perhatian. Kalau enggak ada saya anggap semuanya siap menghadapi natal dan tahun baru," tuturnya.


Proyek Terhenti

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jajarannya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menghentikan pekerjaan konstruksi di kawasan Jakarta-Cikampek demi menjaga kelancaran perjalanan selama natal dan tahun baru.

"Kami menyiapkan yang paling potensial terjadi kemacetan itu di Jakarta-Cikampek kami menghentikan pekerjaan konstruksi dari 24 Desember-2 Januari," kata Budi usai ratas bersama Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, jajarannya juga akan mengurangi truk-truk besar pada hari tertentu serta menyiapkan opsi kontraflow atas pertimbangan bersama Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri).

Persiapan matang dilakukan karena Tol Jakarta dan Surabaya sudah tersambung sehingga diperkirakan terjadi kenaikan pengunjung lebih dari 15 persen jelang akhir tahun. Perjalanan Jakarta-Surabaya diperkirakan bisa ditempuh dalam 10-11 jam.


Di sisi lain, ia menyatakan tetap bakal menaruh petugas di banyak titik demi membantu masyarakat jika terjadi permasalahan.

Khusus moda transportasi udara, ia menyatakan telah menambah slot serta memperpanjang waktu operasi bandara-bandara-bandara kecil.

"Masalah tentang tiket yang terlalu tinggi kita akan memberikan surat kepada airlines tersebut supaya kenaikannya tidak terlalu tinggi," ucapnya.

Transportasi laut, kata Budi, lokasi destinasi wisata seperti Karimun, Kepulauan Seribu, NTT, Ambon, Manado, Papua dan kawasan Indonesia Timur lainnya diberikan perhatian khusus.


"Biasanya frekuensi jumlah penumpangnya lebih banyak. Secara khusus saya minta dirjen laut berada di indonesia timur," katanya. (chri/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER