Jakarta, CNN Indonesia -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau
PLN telah menyalakan 256 gardu distribusi di wilayah
Banten dan
Lampung yang sebelumnya padam akibat terjangan gelombang tsunami pada Sabtu malam lalu (22/12).
I Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN menyebutkan sebanyak 236 gardu di Banten dan 20 gardu di Lampung telah diperbaiki, setelah tsunami melumpuhkan kedua wilayah tersebut.
"Di Pandeglang dan Banten hingga hari ini pukul 11.00 WIB PLN telah berhasil nyalakan 236 gardu dari 248 gardu distribusi yang padam. Sementara 12 gardu lain dinyalakan dengan genset PLN," sebutnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PLN berupaya memperbaiki infrastruktur kelistrikan dan mempercepat pendirian tiang listrik dengan mendatangkan sembilan mobil crane dari Unit Induk Jakarta Raya dan Banten. Tak hanya itu, perusahaan pelat merah tersebut juga mengerahkan 31 pasukan mobil untuk mobilisasi teknis dan nonteknis
Upaya perbaikan 50 tiang transmisi juga terus dilakukan dengan mengerahkan 199 personil gabungan yang di datangkan dari Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini, tambahan 43 genset sudah tiba di posko Tarogong untuk segera didistribusikan ke daerah-daerah yang sulit diakses.
Di Lampung, dari 22 gardu padam, 20 gardu sudah berhasil dinyalakan. Targetnya, dua buah gardu sisanya akan diselesaikan hari ini. Pararel PLN juga tengah memperbaiki 12 tiang yang roboh dan patah akibat terjangan tsunami.
Proses perbaikan infrastruktur terhambat oleh akses jalan yg masih dalam proses pembersihan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
(lav)