Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia (
BI) pada pekan pertama Januari 2019 memprediksi Indeks Harga Konsumen (
IHK) akan mengalami
inflasi 0,53 persen secara bulanan.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan tingkat harga di awal tahun masih relatif stabil. Hal itu ditandai dengan inflasi yang rendah.
"(Harga) semua barang terjaga. Baik inflasi inti, harga pangan,dan harga diatur pemerintah itu semua terjaga," ujarnya di kompleks BI, Jumat (4/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini melanjutkan stabilitas inflasi tahun lalu, dimana tingkat harga berada di level 3,13 persen. Inflasi inti juga berada di level 3,07 persen.
"Ini di bawah perkiraan kami semuanya yang di bawah 3,2 persen," jelas Perry.
Perry mengungkapkan faktor-faktor pemicu kenaikan harga di tiga pekan terakhir Desember 2018 masih mempengaruhi pekan pertama Januari 2019.
"Misalnya sektor transportasi, tiket transportasi udara masih tinggi. Wajar ini akhir tahun dan awal tahun," katanya.
Ke depan, BI meyakini tingkat harga akan tetap terjaga dan stabil. BI menargetkan tingkat inflasi tahun ini akan berada di rentang 3,5 plus minus 1 persen. Target tersebut sesuai dengan asumsi inflasi pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 3,5 persen.
(sfr/bir)