Tangerang, CNN Indonesia --
Sriwijaya Air menyebut jumlah anggota program
SJ Travel Pass yang menjanjikan terbang sepuasnya tanpa batas mencapai 14 ribu orang. Dengan jumlah anggota tersebut, Sriwijaya Air kemungkinan telah mengantongi pendapatan dari program tersebut Rp168 miliar.
Jumlah pendapatan tersebut dihitung berdasarkan biaya untuk keanggotaan yang berlaku selama setahun tersebut mencapai Rp12 juta.
Service Quality Assurance Sriwijaya Sunandar menyebut jumlah anggota SJ Travel Pass saat ini mencapai sekitar 14 ribu orang. Anggota program terbang sepuasnya itu tersebar di sluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah member sekitar 14 ribu anggota," ujar Sunandar di Kantor Pusat Sriwijaya Air, Tanggerang, Jumat (12/1).
Belakangan sejumlah anggota SJ Travel Pass mengaku kesulitan untuk memesan tiket secara
online. Mereka mendatangi kantor Sriwijaya Air, mengeluhkan selalu kehabisan tiket jika hendak memesan secara
online dengan keanggotan SJ Travel Pass. Padahal, jika memesan dengan cara manual tanpa keanggotan tersebut, tiket tujuan yang sama masih tersedia.
Menanggapi hal ini, Sunandar mengaku pihaknya sedang memperbaiki layanan sistem yang diklaim menjadi penyebab para anggota SJ Travel mengalami kendala saat memesan tiket.
VP Corporate Secretary & Legal Sriwijaya Air Retri Maya sebelumnya membantah pihaknya membatasi kursi bagi anggota SJ Travel Pass dalam setiap rute penerbangan. Ia berdalih kendala pemesanan dialami semata-mata karena perusahaan tengah memperbaiki sistem untuk meningkatkan pelayanan pada seluruh pelanggan.
"Menanggapi beberapa pertanyaan pelanggan mengenai kebijakan pembatasan kursi untuk member SJ Travel Pass, dengan ini diinformasikan bahwa hal tersebut tidak benar," ujar VP Corporate Secretary & Legal Sriwijaya Air Retri Maya kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (10/1)
(ulf/agi)