Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksi mengakhiri pekan di zona hijau. Harapan itu terbuka lebar karena pelaku pasar asing masih berminat memarkirkan dananya di pasar
saham dalam negeri.
William Surya Wijaya, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, mengatakan aliran dana asing yang masuk (
capital inflow) akan menopang pergerakan IHSG dalam beberapa hari ke depan. Untuk hari ini saja, William optimistis IHSG bisa tembus level 6.500.
"Hari ini IHSG berpotensi menanjak, rentang pergerakan (hari ini) 6.226-6.542," kata William melalui risetnya, Jumat (25/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih (net buy) di pasar reguler pada Kamis (24/1), sebesar Rp158,83 miliar. Sementara, jika dihitung sejak awal tahun hingga kemarin atau year to date (ytd), net buy pelaku pasar asing menembus Rp10,98 triliun.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan melihatnya dari sisi teknikal, di mana IHSG diprediksi loyo pada Jumat (25/1). Namun, pergerakannya masih akan di sekitar area 6.400.
"IHSG diprediksi melemah, support 6.431-6.448 resistance 6.480-6.495," terang Dennies melalui keterangan resmi.
Pada perdagangan kemarin sore, IHSG berhasil berlabuh di teritori positif dengan penguatan tipis sebesar 0,24 persen ke level 6.466. Hal itu seiring dengan banyaknya jumlah saham yang menguat, yakni 226 saham. Sementara, 189 saham melemah dan 134 bergerak stagnan.
Bursa saham global, khususnya Wall Street, juga demikian. Mayoritas indeksnya bergerak menguat tadi malam. Tercatat, S&P500 naik 0,14 persen, Nasdaq Composite naik 0,68 persen, dan NYSE Composite naik 0,07 persen.
(aud/bir)