Pemegang Saham Taksi Express Tunjuk Dirut Baru

CNN Indonesia
Jumat, 08 Feb 2019 12:52 WIB
Pemegang saham PT Express Trasindo Utama sepakat menunjuk Johannes B.E. Triatmojo sebagai Direktur Utama menggantikan Benny Setiawan.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemegang saham PT Express Trasindo Utama sepakat menunjuk Johannes B.E. Triatmojo sebagai Direktur Utama menggantikan Benny Setiawan. Sebelumnya, Benny telah mengundurkan diri sejak 15 Januari 2019.

Penunjukkan Johanes disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihadiri sekitar 51 persen bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili.

Setelah ditujuk, Johanes mengaku memiliki tiga fokus utama yang akan diselesaikan. Pertama, menyelesaikan restrukturisasi keuangan untuk menyehatkan perusahaan. Kedua, menciptakan layanan dan operasional yang sempurna bagi pelanggan. Terakhir, mencari kemitraan untuk membangun perseroan lebih jauh seperti yang telah dilakukan dengan Wuling.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami berharap dalam tahun ini semua bisa (dilakukan)," ujar Johanes usai menghadiri RUPSLB di Hotel Ibis Harmoni Jakarta, Jumat (8/2).

Johanes mengungkapkan tantangan terbesar yang dihadapi adalah mengatasi persoalan beban utang peninggalan masa lalu. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan hingga kuartal III 2019, total liabilitas perusahaan mencapai Rp1,84 triliun. Sebanyak 1,59 triliun di antaranya merupakan utang jangka pendek dan Rp252,548 miliar sisanya merupakan utang jangka panjang.

Perusahaan juga membukukan kerugian sebesar Rp537,96 miliar, membengkak 155,47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Bengkaknya kerugian perseroan lantaran pendapatan perusahaan turun dari Rp231,62 miliar menjadi hanya Rp187,02 miliar.


Sementara itu, bisnis taksi perseroan dihantam oleh hadirnya angkutan aplikasi daring yang menawarkan promosi besar-besaran.

"Bayangkan Anda bisa naik ojek Rp1. Seperti itu. Supir taksi kami menangis terus terang saja. Jadi kalau doa mereka 'Semoga hujan sehingga ojek tidak jalan," ujarnya.

Dikutip dari situs resmi perseroan, Johanes baru bergabung dengan Perseroan pada 2018. Sebelum ditunjuk menjadi Dirut, Johannes menjabat sebagai General Manager Unit kerja Human Capital, serta membawahi Unit Business Performance Taxi, Shelter dan Driver Management.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, pria bergelar Master di bidang Keuangan Perbankan Sekolah Tinggi Prasetiya Mulia Jakarta ini pernah menjabat sebagai Assistant Vice President - Human Resources di PT Bank Danamon Indonesia dari 1989 hingga 2004.

Kemudian, Johanes pernah menduduki posisi Senior Vice President - Human Resources & General Affair dari PT BNI Multifinance dari 2004 hingga 2007, Senior Vice President - Human Resources & General Affair dari PT Mandiri Tunas Finance (2009-2011), Senior Vice President - Operation dari PT Mobile Coin Asia (2011-2015), dan Chief Operation Officer dari PT DartMedia dari 2015-2016. (sfr/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER