Kontruksi Tol Balikpapan-Samarinda Capai 85,7 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 13 Feb 2019 10:32 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sampai dengan Februari ini konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda sudah mencapai 85,7 persen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Sampai dengan Februari ini, konstruksi setiap ruas tol tersebut sudah mendekati rampung.

Secara total konstruksi tol tersebut sudah mencapai 85,7 persen. Untuk seksi I Balikpapan-Semboja yang memiliki panjang 22,03 kilometer misalnya, sampai Februari ini konstruksinya sudah mencapai 96,82 persen.

Dengan perkembangan konstruksi tersebut, diharapkan seksi tersebut bisa kelar April 2019 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk Seksi II Samboja-Muara Jawa yang memiliki panjang 30,98 kilometer, konstruksi sudah mencapai 83,73 persen. Untuk Seksi III Muara Jawa-Palaran dengan panjang 17,5 kilometer, konstruksi sudah mencapai 97,2 persen.


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap dengan perkembangan tersebut, tol Seksi II dan III tersebut bisa selesai Maret 2019. Sementara itu untuk Seksi IV Palaran -Samarinda yang memiliki panjang 17,95 kilometer, konstruksi sudah mencapai 75,33 kilometer  dan ditargetkan selesai Juli 2019. Sementara itu, Seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 kilometer, konstruksi sudah mencapai 68 persen.

"Diharapkan selesai Agustus 2019 ini," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (13/2).

Basuki berharap selesainya pembangunan tol tersebut nantinya bisa memangkas waktu tempuh dari Balikpapan-Samarinda yang biasanya menghabiskan waktu 3 jam jadi 1 jam. Sebagai informasi, pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda menelan investasi Rp9,9 triliun. 

Tol tersebut dikerjakan dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

[Gambas:Video CNN] (agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER