
Pemerintah Akui Logistik Pangan Buruk
CNN Indonesia | Kamis, 14/02/2019 18:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah mengakui ketahanan pangan di dalam negeri sampai saat ini masih rapuh. Deputi II Bidang Pertanian dan Pangan Kementerian Koordinator Perekonomian Musdalifah Machmud mengatakan kerapuhan tersebut salah satunya dipicu oleh kondisi logistik pangan di dalam negeri yang buruk.
Sistem logistik tersebut terutama berkaitan dengan gudang penyimpanan. Musdalifah mencontohkan dari sisi ketahanan dan produksi pangan, saat ini Indonesia cukup bagus.
Untuk cabai saja misalnya, produksinya mendukung kebutuhan masyarakat. "Tapi persoalannya penyimpanannya sampai sekarang menjadi masalah utama," katanya di Jakarta, Kamis (14/2).
Karena masalah tersebut, produksi cabai tidak bisa bertahan lama. Musdalifah mengatakan dari sisi logistik, saat ini baru beras yang sudah bagus.
Bulog sudah memiliki gudang dan teknologi baik sehingga beras bisa disimpan dalam waktu satu tahun atau lebih. Oleh karena itulah, agar masalah logsitik tersebut bisa diatasi, pihaknya meminta kepada para dunia usaha untuk membantu pemerintah.
"Bantu kami dengan teknologi dan investasi sehingga masalah penyimpanan ini kita bisa selesaikan dan saat paceklik, persediaan bisa mencukupi," katanya.
(ulf/agt)
Sistem logistik tersebut terutama berkaitan dengan gudang penyimpanan. Musdalifah mencontohkan dari sisi ketahanan dan produksi pangan, saat ini Indonesia cukup bagus.
Untuk cabai saja misalnya, produksinya mendukung kebutuhan masyarakat. "Tapi persoalannya penyimpanannya sampai sekarang menjadi masalah utama," katanya di Jakarta, Kamis (14/2).
Karena masalah tersebut, produksi cabai tidak bisa bertahan lama. Musdalifah mengatakan dari sisi logistik, saat ini baru beras yang sudah bagus.
Bulog sudah memiliki gudang dan teknologi baik sehingga beras bisa disimpan dalam waktu satu tahun atau lebih. Oleh karena itulah, agar masalah logsitik tersebut bisa diatasi, pihaknya meminta kepada para dunia usaha untuk membantu pemerintah.
"Bantu kami dengan teknologi dan investasi sehingga masalah penyimpanan ini kita bisa selesaikan dan saat paceklik, persediaan bisa mencukupi," katanya.
ARTIKEL TERKAIT

Terbentur UU, Kemenhub Belum Berani Atur Tarif Kargo Pesawat
Ekonomi 6 hari yang lalu
FOTO: Menanti Musim Panen Raya Beras
Ekonomi 1 minggu yang lalu
Ombudsman Minta Pemerintah Cermat Putuskan Ekspor Beras
Ekonomi 2 minggu yang lalu
Harga Mayoritas Pangan Turun, Kecuali Gula dan Minyak Goreng
Ekonomi 2 minggu yang lalu
PT Pos Indonesia Terlambat Bayar Gaji Karyawan
Ekonomi 2 minggu yang lalu
BPS: Harga Beras Eceran Naik 1,1 Persen
Ekonomi 2 minggu yang lalu
BACA JUGA

Natal dan Tahun Baru, Anies Pastikan Harga Pangan Stabil
Nasional • 07 December 2018 04:01
Prabowo Janji Bawa Indonesia Swasembada Pangan dan Energi
Nasional • 05 November 2018 00:24
Netizen 'Serang' Tagar #BerasKitaSurplus Kementan
Teknologi • 24 October 2018 15:07
Ma'ruf Amin Kirim Donasi dan Logistik untuk Korban Gempa Palu
Nasional • 08 October 2018 03:40
TERPOPULER

Jokowi Tunda Setarakan Gaji Kepala Desa Selevel PNS ke 2020
Ekonomi • 10 jam yang lalu
OJK Perkuat Kerja Sama dengan PPATK Cegah Pencucian Uang
Ekonomi 3 jam yang lalu
Luhut Sebut Anggaran Sungai Citarum Rp605 M Cair Maret 2019
Ekonomi 7 jam yang lalu