Aliran Modal Asing Dorong Penguatan IHSG di Akhir Pekan

CNN Indonesia
Jumat, 15 Feb 2019 06:22 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ini diperkirakan akan menguat tertopang oleh aliran modal asing yang masih mengalir deras ke dalam negeri.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang untuk kembali menguat di Jumat (14/2) ini. Aliran modal asing yang mengalir deras diperkirakan akan menjadi penopang utama penguatan pasar saham akhir pekan ini.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pelaku pasar asing bila dilihat sejak awal tahun sampai perdagangan terakhir (year to date/ytd) masih tercatat beli bersih (net buy). Sebaliknya, asing pada perdagangan Kamis (14/2) kemarin justru tercatat jual bersih (net sell).

"IHSG akhir pekan berpeluang ditutup dalam kondisi menguat mengingat kondisi capital inflow secara ytd yang terlihat masih terus berlangsung," papar William melalui risetnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pelaku pasar asing secara ytd tercatat net buy Rp11,25 triliun. Namun, khusus kemarin net sell sebesar Rp963 miliar.


William menyebut data kinerja emiten sepanjang 2018 yang masih terus rilis satu per satu turut mendorong penguatan untuk IHSG. Maklum, rapor emiten tahun lalu diramalkan lebih baik daripada periode 2017.

"Sehingga dapat meningkatkan performa IHSG hingga beberapa waktu mendatang," terang William.

Hari ini, William memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 6.372 dan resistance 6.582. Ia menempatkan beberapa saham perbankan, seperti; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk yang berpotensi memberikan cuan dalam jangka pendek.

Senada, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai IHSG akan melaju di zona hijau. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kini IHSG terlihat sudah berada di area jenuh jual (oversold).

"Secara teknikal mengindikasikan ada peluang untuk bangkit dalam jangka pendek," papar Dennies dalam risetnya.


Walaupun ada potensi perbaikan, tapi pergerakannya tak jauh dari area 6.400. Tepatnya, Dennies meramalkan IHSG bergerak dalam rentang support 6.378-6.399 dan resistance 6.443-6.466.

IHSG kemarin bergerak stagnan karena hanya menguat tipis 0,01 persen ke level 6.420. Sayangnya, mayoritas saham atau sebanyak 251 saham bergerak melemah, 159 menguat, dan 125 bergerak stagnan.


(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER