Rupiah Sore Ini Makin Lesu ke Rp14.130 per Dolar AS
CNN Indonesia
Senin, 04 Mar 2019 16:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini berada di posisi Rp14.130 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 10 poin atau 0,07 persen dibandingkan penutupan kemarin Rp14.120 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah berada di posisi Rp14.149 per dolar AS atau melemah dibandingkan kemarin, yaitu Rp14.111 per dolar AS.
Bersama dengan rupiah, sebagian besar seluruh mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia melemah 0,05 persen, baht Thailand 0,06 persen, rupe India 0,16 persen, won Korea 0,02 persen, peso Filipina turun 0,1 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Sementara yen Jepang menguat 0,04 persen, yuan China menguat 0,1 persen, dan dolar Singapura menguat 0,05 persen.
Mata uang negara maju pada sore ini juga bergerak melemah. Euro melemah 0,18 persen, franc Swiss melemah 0,14 persen, dan dolar Australia juga melemah 0,11 persen. Sementara itu, poundsterling Inggris menguat 0,39 persen.
Dikutip dari Reuters, indeks dolar naik terhadap sekeranjang mata uang utama ke level tertinggi dalam seminggu. Itu terakhir lebih tinggi 0,1 persen pada 96,604. Penguatan dolar AS seiring dengan kian besarnya peluang perdamaian dagang antara AS dan China.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Xi Jinping berencana melakukan pertemuan pada 27 Maret mendatang guna membahas kemajuan negosiasi perdagangan antara kedua negara.
Analis sekaligus Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan terdapat empat sentimen utama yang menyebabkan rupiah melemah. Pertama, pernyataan Trump yang ingin mengakhiri perang dagang dengan China. Kedua, nihilnya upaya negosiasi antara Trump dan Kim Jong Un. Ketiga, pecahnya perang antara India dan Pakistan. Terakhir, adanya kekhawatiran bahwa Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan.
"Walaupun minggu ini banyak informasi yang positif lainnya, tetapi belum mampu memberikan sentimen positif untuk rupiah," ungkap dia.
Catatan Redaksi: Terjadi perubahan judul dari sebelumnya 'Rupiah Sore Ini Makin Lesu ke Rp14.310 per Dolar AS' karena terdapat kesalahan penulisan angka. (agi)
Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah berada di posisi Rp14.149 per dolar AS atau melemah dibandingkan kemarin, yaitu Rp14.111 per dolar AS.
Bersama dengan rupiah, sebagian besar seluruh mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia melemah 0,05 persen, baht Thailand 0,06 persen, rupe India 0,16 persen, won Korea 0,02 persen, peso Filipina turun 0,1 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara yen Jepang menguat 0,04 persen, yuan China menguat 0,1 persen, dan dolar Singapura menguat 0,05 persen.
Mata uang negara maju pada sore ini juga bergerak melemah. Euro melemah 0,18 persen, franc Swiss melemah 0,14 persen, dan dolar Australia juga melemah 0,11 persen. Sementara itu, poundsterling Inggris menguat 0,39 persen.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Xi Jinping berencana melakukan pertemuan pada 27 Maret mendatang guna membahas kemajuan negosiasi perdagangan antara kedua negara.
Analis sekaligus Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan terdapat empat sentimen utama yang menyebabkan rupiah melemah. Pertama, pernyataan Trump yang ingin mengakhiri perang dagang dengan China. Kedua, nihilnya upaya negosiasi antara Trump dan Kim Jong Un. Ketiga, pecahnya perang antara India dan Pakistan. Terakhir, adanya kekhawatiran bahwa Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan.
"Walaupun minggu ini banyak informasi yang positif lainnya, tetapi belum mampu memberikan sentimen positif untuk rupiah," ungkap dia.
Catatan Redaksi: Terjadi perubahan judul dari sebelumnya 'Rupiah Sore Ini Makin Lesu ke Rp14.310 per Dolar AS' karena terdapat kesalahan penulisan angka. (agi)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK