Kecelakaan di Ethiopia, China Hentikan Operasi Pesawat Boeing

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2019 10:40 WIB
Buntut kecelakaan pesawat di Ethiopia, Regulator penerbangan sipil China memutuskan untuk sementara waktu menghentikan operasi semua pesawat Boeing 737-8.
Puing pesawat Ethiopian Airlines yang mengalami kecelakaan Minggu (10/3). (REUTERS/Tiksa Negeri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Regulator penerbangan sipil China pada Senin (11/3) ini meminta kepada maskapai domestik mereka untuk sementara waktu menghentikan operasi komersial semua pesawat Boeing 737-8. Permintaan mereka sampaikan sebagai buntut dari kecelakaan pesawat Boeing 737-800 milik Maskapai Ethiopian Airlines Minggu (10/3) kemarin.

Sebagai catatan, pesawat milik maskapai Ethiopian Airlines yang mengalami kecelakaan Minggu kemarin mempunyai tipe yang sama dengan pesawat milik Lion Air yang jatuh di kawasan perairan Karawang pada 29 Oktober lalu. 

"Mengingat dua kecelakaan tersebut melibatkan pesawat jenis yang sama dan terjadi saat lepas landas juga, mereka mempunyai beberapa derajat persamaan, maka keputusan ini diambil," kata  regulator penerbangan sipil China seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Regulator tersebut menambahkan bahwa mereka akan mengambil langkah yang sesuai dengan prinsip penerbangan mereka; tidak ada toleransi bagi bahaya keselamatan. Pesawat Boeing 737 milik Maskapai Ethiopian Airlines mengalami kecelakaan Minggu (10/3) kemarin.


Pesawat bernomor ET 302 tujuan Nairobi tersebut jatuh di dekat Kota Bishoftu, 62 kilometer di tenggara ibukota Ethiopia, Addis Ababa. Maskapai Ethiopian Airlines mengatakan saat terbang, pesawat tersebut membawa 157 penumpang.

Mereka memastikan tidak ada satu pun penumpang maupun awak pesawat yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

"Kami menginformasikan bahwa tidak ada penumpang selamat. Kami mengucapkan simpati dan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga korban yang ditinggalkan," katanya. 

(reuters/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER