Jakarta, CNN Indonesia -- Regulator penerbangan sipil
China pada Senin (11/3) ini meminta kepada maskapai domestik mereka untuk sementara waktu menghentikan operasi komersial semua pesawat
Boeing 737-8. Permintaan mereka sampaikan sebagai buntut dari
kecelakaan pesawat Boeing 737-800 milik Maskapai Ethiopian Airlines Minggu (10/3) kemarin.
Sebagai catatan, pesawat milik maskapai Ethiopian Airlines yang mengalami kecelakaan Minggu kemarin mempunyai tipe yang sama dengan pesawat milik Lion Air yang jatuh di kawasan perairan Karawang pada 29 Oktober lalu.
"Mengingat dua kecelakaan tersebut melibatkan pesawat jenis yang sama dan terjadi saat lepas landas juga, mereka mempunyai beberapa derajat persamaan, maka keputusan ini diambil," kata regulator penerbangan sipil China seperti dikutip dari
Reuters, Senin (11/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Regulator tersebut menambahkan bahwa mereka akan mengambil langkah yang sesuai dengan prinsip penerbangan mereka; tidak ada toleransi bagi bahaya keselamatan. Pesawat Boeing 737 milik Maskapai Ethiopian Airlines mengalami kecelakaan Minggu (10/3) kemarin.
Pesawat bernomor ET 302 tujuan Nairobi tersebut jatuh di dekat Kota Bishoftu, 62 kilometer di tenggara ibukota Ethiopia, Addis Ababa. Maskapai Ethiopian Airlines mengatakan saat terbang, pesawat tersebut membawa 157 penumpang.
Mereka memastikan tidak ada satu pun penumpang maupun awak pesawat yang selamat dalam kecelakaan tersebut.
"Kami menginformasikan bahwa tidak ada penumpang selamat. Kami mengucapkan simpati dan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga korban yang ditinggalkan," katanya.
(reuters/agt)