Dirjen EBTKE Perkirakan Uji B30 Paling Cepat Mei 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah bakal melakukan uji jalan (road test) pada kendaraan yang berbahan bakar solar campuran biodisel 30 persen (B30) pada kuartal II 2019. Hal itu sebagai bagian dari persiapan penerapan implementasi mandatori B30.

Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati Sebagai Bahan Bakar Lain, mandatori B30 akan berlaku pada Januari 2020.

"Road test (penggunaan B30) mungkin sekitar Mei atau Juni 2019," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Sutijastoto usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (28/3).

Mandatori B30 dilakukan untuk meningkatkan porsi energi bersih. Selain itu, penggunaan B30 juga akan mengurangi impor minyak Solar dan mengerek permintaan minyak kelapa sawit dalam negeri.

Lihat juga: Pemerintah akan Bangun 20 Ribu Penerangan Jalan Tenaga Surya

Sutijastoto mengungkapkan pemerintah saat ini masih mempersiapkan uji jalan tersebut. Terkait berapa lama uji jalan dilakukan, Sutijastoto mengungkapkan bergantung dari seberapa panjang perjalanan.

"Ini sedang proses evaluasi mau berapa kilometernya," ujarnya.

Di saat bersamaan, pemerintah terus mengawasi pelaksanaan mandatori B20. Sebagai catatan, perluasan mandatori B20 dari sektor yang mendapatkan subsidi ke non subsidi mulai dilaksanakan sejak 1 September 2018 lalu.

Untuk menjalankan program tersebut, pemerintah menetapkan alokasi volume pengadaan biodiesel untuk tahun ini sebesar 6,2 juta kiloliter (kl) yang akan disalurkan oleh 19 Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BBN).

Lihat juga: Pengusaha Sawit Dorong Pemerintah Ajukan Gugatan ke WTO

(sfr/lav)