Parlemen Inggris Gagal Sepakati Brexit, Poundsterling Rontok

CNN Indonesia
Selasa, 02 Apr 2019 08:11 WIB
Poundsterling anjlok karena rencana kepergian Inggris dari Uni Eropa (brexit) menemui jalan buntu. Poundsterling anjlok satu persen pada Senin (1/4).
Poundsterling anjlok karena rencana kepergian Inggris dari Uni Eropa (brexit) menemui jalan buntu. Poundsterling anjlok satu persen pada Senin (1/4) waktu London. (REUTERS/Phil Noble).
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar poundsterling anjlok lebih dari satu persen pada Senin (1/4), waktu London, karena rencana kepergian Inggris dari Uni Eropa (brexit) menemui jalan buntu. Sebab, parlemen setempat gagal menyepakati alternatif brexit.

Poundsterling diperkirakan semakin tenggelam karena buntunya kesepakatan alternatif brexit. "Poundsterling bisa berada di posisi 1,18-1,20 per dolar AS dan mendekati nilai tukar euro," ujar Ekonom CME Grup Erik Norland, seperti dilansir Reuters, Selasa (2/4).

Poundsterling sudah melorot 0,6 persen ke level terendahnya hari ini di posisi US$1,3036. Mata uang Inggris itu sempat diperdagangkan separuh lebih tinggi sebelum pemungutan suara brexit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tadinya Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret 2019. Namun, kebuntuan politik di London memaksa penundaan hingga 12 April 2019 nanti.


Menurut Ahli Strategi ACLS Global Marshall Gittler, hingga kini belum ada alternatif yang lebih memungkinkan untuk kesepakatan brexit. Akibatnya tanda-tanda pelemahan pada aktivitas bisnis di Inggris semakin menguat.

Meskipun, indeks manajer pembelian (PMI) Inggris menunjukkan kenaikan menjadi 55,1 pada Maret 2019, dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu 52,1, namun tampak bahwa industri manufaktur di Inggris tengah menahan diri menanti kesepakatan brexit.

[Gambas:Video CNN] (reuters/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER