Jakarta, CNN Indonesia -- Cawapres
Sandiaga Uno berjanji ia dan capres
Prabowo Subianto tidak akan mengambil
gaji jika terpilih sebagai pemimpin dalam pemilihan presiden (
pilpres) 2019. Namun, gaji itu akan disalurkan Sandi untuk orang-orang yang lebih membutuhkan.
"Kami berkomitmen berdua untuk tidak mengambil gaji serupiah pun jika kami mendapat amanah ini," ucap Sandi dalam penutupan debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Sabtu (13/4).
Janji tak mengambil gaji semacam ini bukanlah barang baru. Donald Trump, misalnya, pernah menebar janji serupa pada pemilu di Amerika Serikat tiga tahun silam. Trump mengatakan hanya akan mengambil satu dolar saja dari gajinya sebesar US$400.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Trump, sejumlah pemimpin dunia lain pun sudah melakukan hal tersebut. Hamid Karzai yang menjabat presiden Afghanistan pada 2001 menolak gaji yang seharusnya ia terima.
Tak jauh dari Afghanistan, ada Ahmadinejad yang merupakan mantan presiden Iran pada 2005-2013. Pemimpin populis yang dikenal akan kesederhanaannya tersebut menolak mengambil gajinya sebagai presiden. Hal itu terus ia lakukan sepanjang menjabat presiden.
Ada juga Presiden Uruguay periode 2010-2015, Jose Mujica, yang melakukan hal serupa. Dikenal sebagai figur bersahaja, Mujica mendermakan sekitar 90 persen pendapatannya untuk masyarakat setempat.
(bin/bir)