Jokowi Gelar Ratas Bahas Kuota Haji dan Investasi Arab Saudi

CNN Indonesia
Kamis, 18 Apr 2019 11:42 WIB
Usai gelaran pilpres kemarin, Jokowi pagi ini menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri membahas tambahan kuota haji dan rencana investasi Arab Saudi.
Usai gelaran pilpres kemarin, Jokowi pagi ini menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri membahas tambahan kuota haji dan rencana investasi Arab Saudi. (CNN Indonesia/Christie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi mengatakan ratas digelar untuk menindaklanjuti kunjungan kerjanya ke Arab Saudi beberapa hari lalu.

"Ratas hari ini kita menindak lanjuti kunjungan kerja di Saudi Arabia," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/4).

Rapat digelar sehari setelah gelaran Pemilu 2019. Jokowi menyebut ada dua hal yang bakal dibahas dalam rapat kali. Pertama soal tambahan 10 ribu kuota jemaah haji dan kedua rencana peningkatan investasi Saudi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dua-duanya harus kita tindak lanjuti secepatnya, respon ini," ujarnya.

Menurut Jokowi, rencana investasi Saudi harus segera direspons. Mantan wali kota Solo itu menyebut bahwa Saudi ingin melakukan kerja sama di bidang industri petrochemical.

"Saya rasa ini yang segera kita putuskan dan tindak lanjuti," kata Jokowi.


Hadir dalam rapat ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani,

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretariat Kabinet Pramono Anung.

Kemudian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong.

[Gambas:Video CNN] (fra/agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER