Jakarta, CNN Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Migas (
SKK Migas) mengatakan telah ditemukan lapangan
gas baru di samping blok eksplorasi
South Sakakemang yang dikelola Repsol. Ada kemungkinan, lapangan ini memiliki cadangan gas yang cukup banyak.
Kemungkinan tersebut muncul karena
South Sakakemang juga berpotensi menjadi lapangan dengan cadangan yang masif (
giant field). Namun, Wakil Kepala SKK Migas Sukandar masih enggan memberi detail mengenai lapangan tersebut.
Hal itu, lanjut dia, akan diumumkan dalam kurun dua pekan mendatang. "Di sebelah sumur KBD-2X yang dilakukan Repsol, sudah dilakukan
drill dan ditemukan cadangan gas terbukti di
fracture basement. Nanti akan kami
announce," jelas Sukandar, Rabu (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Sukandar menyebut ada penemuan cadangan baru setelah sumur BNW-1 di lapangan kelolaan PT Bumi Siak Pusako memperlihatkan potensi cadangan minyak sebesar 32,2 juta barel minyak. Hal ini, lanjut dia, mengindikasikan bahwa cadangan migas di Sumatera bagian selatan masih melimpah.
"Terbukti di bawah masih ada cadangan migas, tapi memang perlu dibuktikan agar temuannya bisa meyakinkan kami," jelas dia.
Sukadar bilang penemuan cadangan baru di Sumatera Selatan ini merupakan bagian dari 10 eksplorasi di area yang memiliki potensi
giant field. Selain Sumatera Selatan, SKK Migas mengidentifikasi Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Lepas Laut Tarakan, Selat antara Makasar dan Jawa, Lepas Laut Kutai, Lepas Laut Buton, Paoua utara, Bird Body Papua, dan Warim Papua.
Setelah penemuan di Sumatera Selatan, SKK Migas berharap ada investor yang mau melakukan eksplorasi wilayah Papua karena potensinya dianggap tak kalah besar. Sukandar beralasan, ada kemungkinan
reservoir migas dari Papua Nugini membentang ke Papua dan berlanjut ke Australia.
Maka dari itu, tak heran ditemukan lapangan Abadi di Laut Arafura pada tahun 2000 dengan cadangan 10,73 TCF. Untuk menarik perusahaan migas luar negeri, SKK Migas telah melakukan
roadshow ke beberapa perusahaan seperti Repsol di Spanyol, PTTEP di Thailand, CNPC CNOOC CITIC di China, dan beberapa perusahaan migas di Australia.
[Gambas:Video CNN]
"Memang hasil
roadshow ini belum terlihat, tapi beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ini mengatakan tertarik melakukan eksplorasi di Indonesia," pungkas dia.
Sebelumnya di awal tahun, Repsol menemukan cadangan gas besar di sumur KBD-2X di blok South Sakakemang. Cadangan gas ini terbilang besar dengan volume 2 BCF.
Selain Blok South Sakakemang, terdapat empat sumur eksplorasi lain yang terbukti menghasilkan hidrokarbon yakni Pauman-1, Benewangi-J1X, Randuwangi-1, dan MSBY 03.
(glh/agt)