Jakarta, CNN Indonesia -- Berbalut kebaya hitam penuh renda, Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati menyambut satu per satu tamu yang datang ke rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, kawasan Senayan, Jakarta. Sesekali ia sibuk merapikan selendang batik berwarna coklat yang menjadi pelengkap busananya.
Sesama menteri di pemerintahan, kolega dari perusahaan milik negara, petinggi lembaga jasa keuangan, hingga para ekonom tak henti menghiasi antrian open house di kediaman
Menteri Keuangan Kabinet Kerja itu. Meski tamunya terus mengular, senyum tak pernah lepas menghiasi wajahnya.
"Pak Basuki, selamat Lebaran, minal aidin ya," ucapnya kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang baru saja datang bersama istri dan seorang cucunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Sri Mulyani, ritual silaturahmi melalui 'open house' memang menjadi suatu keharusan ketika merayakan Idul Fitri atau Lebaran. Tak hanya dengan keluarga dan sanak saudara serta teman, sebagai pejabat publik, ia merasa perlu untuk bersilaturahmi dengan sesama koleganya.
Tujuannya, bukan bicara soal pekerjaan, tapi murni bersilaturahmi sambil membagi kebahagiaan menyambut hari kemenangan setelah sebulan berpuasa menahan diri.
"Jadi kami menggunakan momentum ini untuk bersilaturahmi, terutama dengan para regulator dari berbagai BUMN, staf saya sendiri, dan para stake holder dari luar," katanya usai menyapa para awak media.
Usai
open house, kata Ani, begitu ia akrab disapa, akan bertolak ke kampung halaman di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan mudik tetap dilakukannya karena sebagian keluarga tinggal di kota tersebut.
Menurutnya, silaturahmi ke Semarang tak hanya untuk merayakan Lebaran, namun berkumpul dengan keluarga dalam rangka merayakan hari kelahiran suaminya, Tony Sumartono, yang jatuh pada hari ini. Keduanya telah membina bahtera rumah tangga sejak 1970 lalu dan dikaruniai tiga orang anak.
"Hari ini juga ulang tahun Bapak," ungkapnya. "Saya sudah kepala enam," celetuk suaminya.
Sayangnya, menurut Ani, ia tidak bisa berlama-lama di kampung halaman. "Besok saya ke Semarang, lalu langsung balik lagi di hari yang sama," tuturnya.
Ritual mudiknya harus rela cukup singkat karena masih ada segudang pekerjaan yang menunggu Ani. Rencananya, ia akan terbang ke Jepang untuk menghadiri pertemuan forum negara-negara anggota G20 pada Jumat (7/6) mendatang.
Pertemuan itu akan dilangsungkan hingga akhir pekan. Setelahnya, ia kembali ke Tanah Air dan melanjutkan tugasnya di dalam negeri. Meski libur Lebaran hanya singkat, namun perempuan kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 itu mengaku tetap semangat menjalankan tugasnya.
(uli/agi)