Jelang Lebaran, BI Sebut Inflasi Terkerek Daging Ayam

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jun 2019 10:44 WIB
Hasil survei BI menunjukkan inflasi mencapai 0,47 persen pada pekan kelima Mei. Inflasi terkerek kenaikan harga bahan pokok, daging ayam dan bawang putih.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kenaikan harga daging ayam hingga bawang putih dongkrak inflasi jelang Lebaran. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil survei pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) Bank Indonesia (BI) menunjukkan tingkat inflasi sebesar 0,47 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) pada pekan kelima Mei 2019. Inflasi dipicu oleh kenaikan harga sejumlah bahan pangan, seperti daging ayam hingga bawang putih.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan inflasi pada pekan terakhir bulan ini sejatinya lebih rendah ketimbang beberapa pekan sebelumnya. Misalnya, pada pekan ketiga atau pertengahan Ramadan, survei inflasi sempat menyentuh angka 0,51 persen.

"Sejauh ini harga terpantau rendah dan pasokan cukup di seluruh daerah, sehingga inflasi lebih terkendali," ungkap Perry di Kompleks Gedung BI, Jakarta, Jumat (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, sambung Perry, sumbangan inflasi rupanya belum berubah. Inflasi masih disumbang oleh kenaikan harga bahan pangan. Sementara tarif tiket pesawat yang sebelumnya berkontribusi besar pada inflasi justru mulai berangsur turun.


"Harga-harga yang naik seperti cabai merah, daging ayam, bawang putih, dan buah-buahan. Sedangkan yang turun bawang merah, beras, tarif angkutan udara, dan sayuran," ucapnya.

Sementara hasil survei juga melihat tingkat inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy), yakni sebesar 3,1 persen. Angka tersebut tak jauh berbeda dengan hasil survei beberapa pekan terakhir. Selain itu juga masih di bawah target bank sentral nasional sebesar 3,5 persen sampai akhir tahun ini.

Sebelumnya, Menteri Koordianator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan inflasi keseluruhan pada bulan ini bisa lebih rendah ketimbang April 2019 sebesar 0,44 persen. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena tarif tiket pesawat sudah turun sejak kebijakan penurunan tarif batas atas dari Kementerian Perhubungan.

Selain itu, beberapa harga dan pasokan bahan pangan juga terpantau cukup stabil. "Dugaan saya harusnya inflasi Mei lebih rendah karena harga bumbu-bumbuan yang tadinya naik sekarang lebih rendah dibanding bulan lalu," kata Darmin.

[Gambas:Video CNN] (uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER