Perang Dagang, AS dan China Kembali Bertemu Kamis Ini

CNN Indonesia
Kamis, 19 Sep 2019 22:10 WIB
Setelah macet dua bulan, Amerika Serikat dan China akan kembali bertemu membahas perdamaian dagang antara dua negara Kamis (19/9) ini.
Ilustrasi perang dagang. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat (AS) dan China memulai kembali pertemuan perundingan dagang. Pertemuan perundingan dagang yang digelar untuk pertama kalinya dalam waktu dua bulan terakhir tersebut akan digelar Kamis (19/9) pagi waktu AS.

Dikutip dari Reuters Kamis (19/9), pertemuan tersebut akan dilakukan di Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR). Seorang sumber yang tahu persis dengan pertemuan tersebut mengatakan pihak China, akan diwakili 30 delegasi atau utusan.

Delegasi dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan Liao Min. Dari sisi AS diperkirakan akan dipimpin oleh Wakil USTR Jeffrey Gerrish.

Pertemuan digelar untuk
menjembatani perbedaan kebijakan yang dalam antara dua negara tersebut.
 
Pertemuan juga dilakukan untuk mencari jalan keluar dari perang dagang yang sudah berlangsung sejak 2018 lalu. Sumber tersebut juga mengatakan pertemuan kemungkinan besar akan fokus pada pembahasan masalah pertanian, termasuk permintaan AS agar Cina secara substansial meningkatkan pembelian kedelai Amerika dan komoditas pertanian lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan juga ditujukan untuk meletakkan dasar bagi pembicaraan tingkat tinggi antara dua negara yang akan menentukan apakah kedua negara nantinya bakal mengakhiri perang tarif atau tidak. Pertemuan tingkat tinggi tersebut rencananya digelar Oktober nanti.

"Sesi tentang pertanian akan mendapatkan jumlah waktu yang tidak proporsional," kata sumber itu.

Ia menambahkan bahwa salah satu sesi ini juga akan mencakup fokus pada permintaan Presiden AS Donald Trump bahwa China memotong pengiriman fentanyl opioid sintetis ke Amerika Serikat. Trump sangat ingin memberikan peluang ekspor bagi petani AS, salah satu daerah pemilihan politiknya yang terpukul oleh perang dagang.

[Gambas:Video CNN] (reuters/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER