Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Luhut Binsar Panjaitan optimistis relokasi operasional perusahaan asal
China ke Indonesia akan semakin banyak mulai kuartal I 2020. Saat ini, pemerintah terus melakukan pendekatan dengan beberapa
perusahaan tersebut.
Ia mengungkapkan perusahaan asal China banyak menanyakan mengenai kebijakan pembangunan usaha atau investasi di Indonesia yang bisa dibilang masih tumpang-tindih.
Namun, ia berusaha menenangkan calon investor itu dengan menjelaskan bahwa pemerintah sedang melakukan proses revisi sejumlah aturan yang menghambat investasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta kami untuk mengharmonisasikan dan sedang dikerjakan di kantornya Pak Darmin Nasution (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)," ujar Luhut, Jumat (11/10).
Ia menyebut ada tujuh hingga delapan perusahaan yang berniat memindahkan operasionalnya ke Indonesia. Perusahaan itu bergerak di berbagai sektor, salah satunya petrokimia.
"Saya berharap mereka tahun depan masuk, kuartal I kuartal II bisa masuk. Sektor macam-macam," terangnya.
Pemerintah saat ini tengah merevisi 72 undang-undang (UU) terkait perizinan investasi demi menarik lebih banyak investor ke dalam negeri. Perubahan UU ini akan dilakukan dengan skema
omnibus law.Skema tersebut bisa diartikan sebagai konsep pembuatan beleid yang menyatukan sejumlah aturan menjadi satu uu yang akan dijadikan payung hukum baru.
Sebelumnya, Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin mengatakan beberapa industri yang tertarik untuk merelokasi pabriknya ke Indonesia bergerak di sektor otomotif dan petrokimia. Minat pengusaha China diungkapkan saat pemerintah Indonesia berkunjung beberapa waktu lalu.
"Minggu terakhir Juli 2019 kan Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman) cerita ada tujuh sampai delapan industri yang ditawarkan dan berminat, jadi mau dilihat dulu," ucap Ridwan.
Namun, sejauh ini belum ada komitmen pasti yang dibicarakan oleh pihak China dan Indonesia. Begitu juga dengan perkiraan nilai investasi yang akan ditanamkan di Indonesia.
[Gambas:Video CNN] (aud/sfr)