Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan
Sri Mulyani menyiratkan kegembiraannya dengan terpilihnya
Suahasil Nazara sebagai Wakil Menkeu. Bahkan, ia tak sungkan menyebut
wamen pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sebagai pilihan yang baik.
"Itu (wamen) ditetapkan presiden sesuai kebutuhan organisasi dan sesuai klasifikasinya. Jadi,
it's a good choice (pilihan yang bagus)," ujarnya singkat di Istana Presiden, Jumat (25/10).
Namun, Sri Mulyani menampik ada campur tangannya terkait pemilihan Suahasil sebagai wakilnya. Menurut dia, penetapan Suahasil dilakukan oleh Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi tadi, Suahasil datang ke Istana Presiden dan menyatakan ia ditunjuk mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh Jokowi. Jokowi, kata Suahasil, memintanya untuk mempercepat kinerja investasi guna menggenjot pertumbuhan ekonomi.
"Saya mendapat arahan untuk membantu memperbaiki upaya mempercepat investasi, serapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, sebagai wakil menkeu," terang dia.
Diketahui, Jokowi menaruh perhatian tinggi pada kinerja investasi. Pasalnya, investasi Indonesia terbilang loyo dibanding dengan negara lainnya. Di satu sisi, Jokowi menaruh harapan tinggi pada investasi untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Realisasi investasi sepanjang 2018 hanya naik Rp37,8 triliun setara 4,11 persen dari Rp692,8 triliun menjadi Rp721,3 triliun. Secara persentase, pertumbuhannya melambat dibandingkan 2017 yang tercatat naik hingga 13,05 persen.
Ironisnya, aliran investasi mampet ketika negara lain justru kecipratan investasi besar dari China sebagai imbas perang dagang AS-China.
Namun demikian, realisasi investasi sepanjang semester I 2019 cenderung membaik. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merekam realisasi investasi sebesar Rp395,6 triliun tumbuh 9,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni Rp361,6 triliun.
[Gambas:Video CNN] (fra/bir)