Sri Mulyani soal Wamen Suahasil: It's A Good Choice

CNN Indonesia
Jumat, 25 Okt 2019 15:59 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiratkan Wakil Menkeu Suahasil Nazara sebagai pilihan tepat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Menkeu Suahasil Nazara. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiratkan kegembiraannya dengan terpilihnya Suahasil Nazara sebagai Wakil Menkeu. Bahkan, ia tak sungkan menyebut wamen pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sebagai pilihan yang baik.

"Itu (wamen) ditetapkan presiden sesuai kebutuhan organisasi dan sesuai klasifikasinya. Jadi, it's a good choice (pilihan yang bagus)," ujarnya singkat di Istana Presiden, Jumat (25/10).

Namun, Sri Mulyani menampik ada campur tangannya terkait pemilihan Suahasil sebagai wakilnya. Menurut dia, penetapan Suahasil dilakukan oleh Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagi tadi, Suahasil datang ke Istana Presiden dan menyatakan ia ditunjuk mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh Jokowi. Jokowi, kata Suahasil, memintanya untuk mempercepat kinerja investasi guna menggenjot pertumbuhan ekonomi.

"Saya mendapat arahan untuk membantu memperbaiki upaya mempercepat investasi, serapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, sebagai wakil menkeu," terang dia.

Diketahui, Jokowi menaruh perhatian tinggi pada kinerja investasi. Pasalnya, investasi Indonesia terbilang loyo dibanding dengan negara lainnya. Di satu sisi, Jokowi menaruh harapan tinggi pada investasi untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Realisasi investasi sepanjang 2018 hanya naik Rp37,8 triliun setara 4,11 persen dari Rp692,8 triliun menjadi Rp721,3 triliun. Secara persentase, pertumbuhannya melambat dibandingkan 2017 yang tercatat naik hingga 13,05 persen.

Ironisnya, aliran investasi mampet ketika negara lain justru kecipratan investasi besar dari China sebagai imbas perang dagang AS-China.

Namun demikian, realisasi investasi sepanjang semester I 2019 cenderung membaik. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merekam realisasi investasi sebesar Rp395,6 triliun tumbuh 9,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni Rp361,6 triliun.
[Gambas:Video CNN] (fra/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER