Kemenhub Ramal Beberapa Titik Macet Saat Libur Tahun Baru

CNN Indonesia
Selasa, 17 Des 2019 03:38 WIB
Kemenhub memperkirakan beberapa titik jalan akan macet saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Kemenhub memperperkirakan ada beberapa titik jalan yang akan macet pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2020. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi beberapa titik jalan macet saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengungkap titik utama yang akan macet berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut Budi, pusat kemacetan yang terjadi Di Jalan Tol Jakarta-Cikampek biasanya terletak di Gerbang Tol Cikampek Utama.

"Kalau prediksi saya, kemacetan ini secara umum kalau hanya terjadi di jalan tol itu di pintu (tol) Cikampek Utama. Dari survei, (jumlah kendaraan) yang keluar Jakarta 40 persennya nya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Budi saat konferensi pers Persiapan Direktorat Perhubungan Darat Kemenhub Jelang Natal dan Tahun Baru di Jakarta, Senin (16/12).
Selain Gerbang Tol Jakarta-Cikampek, Budi juga menyebut beberapa titik yang kerap menjadi pemicu kemacetan, yakni Gerbang Tol Kalihurip Utama. Kemacetan terjadi karena banyak kendaraan yang menuju ke arah Bandung, Purwakarta dan sekitarnya melewati gerbang tol tersebut.

Titik kemacetan lain juga berada di Tol Cileunyi. Kemacetan terjadi karena proses konstruksi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang masih berjalan. Akibat konstruksi tersebut, kendaraan dari Bandung yang akan keluar di Cileunyi kerap menumpuk.
"Kemudian ada juga di Bandung, Nagrek sampai dengan Limbangan masih potensi besar kemacetan. Kalau parah dari Nagreg, kita alihkan ke Garut sampai Singaparna sampe ke Tasik," ujarnya.
Selanjutnya, jalur Puncak-Bogor juga disebut Budi dapat berpotensi menjadi pusat kemacetan. Untuk mengatasi kemacetan di titik Bogor tersebut, Budi mengatakan pihak kepolisian Bogor telah berkoordinasi dengan Kemenhub untuk menutup jalur Puncak mulai 31 Desember 2019 pukul 18.00 WIB, hingga 1 Januari 2019.
"Berikutnya di Puncak. Kemarin Polres Bogor mengumumkan tanggal 31 Desember-1 Januari kendaraan Jakarta tidak bisa melalui puncak," tuturnya.
Sementara itu, Budi mengatakan jalan tol yang dari Cirebon sampai ke Semarang masih relatif lancar.Budi mengatakan untuk wilayah Cirebon hingga Semarang kemacetan hanya akan berpotensi terjadi pada jalan nasional di wilayah Pejagan, terutama yang menuju ke arah Purwokerto.
"Cirebon dan Semarang potensi kemacetannya kecil sekali. Paling ke jalan nasional ini di Pejagan keluar yang kearah Purwokerto," imbuhnya.
Budi pun mengimbau agar masyarakat yang akan menuju Purwokerto agar tak melewati pintu keluar dari Pejagan ataupun Bumiayu. Pasalnya, wilayah tersebut tidak cukup siap melayani arus lalu lintas yang tinggi karena medan tak kondusif.
"Makannya kita imbau masyarakat yang ke arah Jawa Tengah dengan tujuan Kabupaten Purbalingga, jangan keluar di tol Pejagan. Kalau keluar di Pejagan, di Bumiayu berat sekali. Selain jalannya sempit, ada pasar tumpah dan tidak ada jalan alternatif. Jadi mendingan keluarnya Adiwerna atau Gandulan di Pemalang," pungkasnya.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(ara/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER