Jokowi Bakal Bangun Universitas di Ibu Kota Baru

CNN Indonesia
Selasa, 17 Des 2019 22:46 WIB
Presiden Jokowi menerima usulan para tokoh adat untuk membangun universitas di kawasan ibu kota baru, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi menerima usul tokoh adat Kalimantan Timur untuk membangun universitas di ibu kota baru. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Balikpapan, CNN Indonesia -- Para tokoh daerah dan tokoh adat di Kalimantan Timur (Kaltim) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun universitas di kawasan ibu kota negara (IKN). Tujuannya agar terbangun kemajuan pendidikan di kawasan tersebut.

Hal ini diungkapkan kepala negara usai berkomunikasi dengan para tokoh di rumah makan De Banjar Resto di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam pertemuan itu para tokoh daerah dan adat dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

"Tadi ada beberapa usulan mengenai pembangunan universitas, perguruan tinggi. Saya kira itu memang sudah jadi bagian dari rencana kita artinya tidak ada masalah," ucap Jokowi usai meresmikan Tol Balikpapan-Samarinda, Selasa (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jokowi, usulan itu pasti akan ditampung dan berusaha diwujudkannya. Sebab, pemerintah sejatinya memang ingin membangun sektor pendidikan tinggi di kawasan tersebut.

Bahkan, ia ingin kawasan ibu kota baru bisa menjadi pusat riset dan inovasi bertaraf internasional. Dengan begitu, perlu dibangun lembaga pendidikan tinggi kelas dunia yang bisa menciptakan sumber daya manusia bertalenta.

"Sudah saatnya talenta-talenta Indonesia, talenta-talenta global berkolaborasi mengembangkan smart energy, smart health, smart food production yang menciptakan lapangan kerja baru bagi anak-anak muda kita," ujarnya.

Di sisi lain, orang nomor satu di Indonesia itu tak ingin bila ibu kota negara nanti memiliki stigma yang sama dengan ibu kota baru di beberapa negara yang pernah melakukan pemindahan, yaitu menjadi kota yang sepi dan mahal.

"Kita harus belajar dari pengalaman beberapa negara yang pindah ibu kotanya, tapi ibu kotanya menjadi kota yang mahal. Ini jangan kemudian sepi, ini juga jangan. Kemudian yang menghuni hanya pegawai pemerintah plus diplomat, juga tidak," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, Jokowi turut meminta izin dan berkomunikasi kepada para tokoh daerah dan adat soal rencana pemindahan ibu kota. Sosialisasi diberikan agar pembangunan kawasan ibu kota baru mendapat dukungan dari banyak pihak dan bisa berjalan lancar.

"Tadi dengan para tokoh di Kaltim saya menyampaikan permisi, ketuk pintu, kulo nuwun bahwa setelah keputusan ibu kota kita ingin masuk ke Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara. Para tokoh menyampaikan selamat datang dan mempersilakan kita untuk segera dimulai," ungkapnya.

(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER