Achievement Motivation Tingkatkan Motivasi Pegawai BPH Migas

BPH Migas | CNN Indonesia
Rabu, 18 Des 2019 14:55 WIB
Laksamana TNI (Purn) Marsetio hadir di acara Achievement Motivation untuk meningkatkan motivasi dan kepemimpinan pejabat dan pegawai BPH Migas.
Laksamana TNI (Purn) Marsetio hadir di acara Achievement Motivation untuk meningkatkan motivasi dan kepemimpinan pejabat dan pegawai BPH Migas. (Foto: BPH Migas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar acara Achievement Motivation ke-24. Acara Achievement Motivation itu dikemas untuk meningkatkan motivasi dan kepemimpinan pegawai.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Marsetio berkesempatan hadir untuk memberikan kelas kepada seluruh pejabat dan pegawai BPH Migas mengatakan bahwa untuk menjadi pemimpin Indonesia diperlukan karakter yang berwawasan nusantara dan maritim.


"Pemimpin Indonesia memiliki totalitas memperjuangkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan. Kemudian memiliki tekad kuat mewujudkan cita-cita nasional Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Marsetio, Jakarta, Selasa (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karakter berikutnya adalah pemimpin yang selalu berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai negarawan dengan fokus pada aspek maritim," lanjutnya.

Poros Maritim Dunia
Tak hanya itu, Marsetio juga menyinggung perihal konsep Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Ia menegaskan kejayaan Indonesia sebagai negara maritim sangat ditentukan oleh konsep kesatuan seluruh komponen kekuatan nasional dalam mengeksplorasi sumber daya nasional.

"Lima pilar poros maritim dunia yakni membangun kembali budaya maritim Indonesia. Kedua, menjaga sumber daya laut dan menciptakan kedaulatan pangan laut dengan menempatkan nelayan pada pilar utama," ujarnya.


"Kemudian memberi prioritas pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim Keempat, menerapkan diplomasi maritim melalui usulan peningkatan kerja sama di bidang maritim dan upaya menangani sumber konflik, seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, dengan penekanan bahwa laut harus menyatukan berbagai bangsa dan negara dan bukan memisahkan."

"Pilar kelima adalah membangun kekuatan maritim sebagai bentuk tanggung jawab menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim," ujar Marsetio.

Sementara itu, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Marsetio yang menyempatkan diri mengisi kelas di lingkungan BPH Migas itu.

"Kami berharapkan semua yang disampaikan dapat dijadikan motivasi untuk memberikan kinerja terbaik bagi bangsa dan negara sesuai tugas dan fungsi BPH Migas sekaligus meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri," ujar Fanshurullah. (fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER