Jakarta, CNN Indonesia --
Bank Indonesia (BI) menyatakan kegiatan operasional sistem pembayaran dan
operasi moneter tetap berjalan normal di tengah bencana
banjir di kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) pada awal tahun ini.
"Guna mengantisipasi perkembangan kondisi cuaca, BI akan senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga/otoritas terkait lainnya untuk menjamin kelangsungan layanan sistem pembayaran nontunai dan tunai secara aman dan lancar bagi masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (2/1).
Ia merinci layanan yang diberikan bank sentral di antaranya layanan sistem pembayaran nontunai yang didukung terjaganya kegiatan operasional sistem BI
Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, layanan sistem pembayaran tunai (layanan kas) tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh uang rupiah yang layak edar.
Selanjutnya, transaksi operator moneter rupiah dan valuta asing (valas) didukung sistem BI
Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) dan BI
Electronic Trading Platform (BI-ETP) yang terjaga.
Selain itu, bank sentral juga menyelenggarakan kegiatan operasional
Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) dan Indonia.
"BI juga akan terus memastikan kegiatan operasi moneter serta pasar uang tetap berjalan lancar dan normal guna menjaga likuiditas dan stabilitas perekonomian," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN] (sfr)