Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau
BNI tengah mendalami kasus pembobolan
kartu kredit yang menimpa wartawan senior, Ilham Bintang beberapa waktu lalu.
Direktur Bisnis Konsumer Anggoro Eko Cahyo menyampaikan pihaknya sudah melakukan investigasi terkait insiden tersebut.
"Investigasi dilakukan untuk mengetahui dampak penyalahgunaan kartu SIM tersebut terhadap transaksi kartu kredit milik Pak Ilham Bintang," tutur Anggoro kepada
CNNIndonesia.com, Senin (20/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan pihak bank sudah memblokir kartu kredit Ilham setelah transaksi yang dilakukan pelaku terdeteksi.
"Dari peristiwa ini dapat ditarik pelajaran bahwa pemilik kartu kredit sebaiknya menjaga dengan baik seluruh informasi pribadi. Baik nomer
handphone hingga nomor OTP yang menjadi dasar transaksi kartu kredit," tambahnya.
Sebelumnya, Ilham mengaku rugi ratusan juta karena kartu SIM Indosat miliknya diambil alih oleh orang tak dikenal. Pelaku mengaku sebagai dirinya dan meminta untuk mengganti kartu SIM di nomor 081680XXXXX.
Saat itu, dirinya sedang berada di Sydney, Australia. Singkat cerita, Indosat kemudian meloloskan pelaku dalam proses verifikasi. Alhasil ponsel yang Ilham pegang di Sydney tidak menerima sinyal sama sekali.
Ilham mengatakan penukaran kartu tersebut mengakibatkan pembobolan rekeningnya di Commonweath Bank. Selain itu, kartu kredit BNI-nya juga digunakan oleh pelaku pada 4, 5 dan 6 Januari 2020 lalu.
Ia sendiri mengakui baru mengetahui pembobolan itu pada Senin (6/1) siang waktu Melbourne.
[Gambas:Video CNN] (fey/sfr)