Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membuka kantor kas dengan konsep yang lebih modern dan kekinian dengan nama BRIWork. Mengusung perpaduan layanan perbankan,
coworking space, kafe, dan ruang publik,
outlet ini dapat menampung beragam aktivitas anak-anak muda.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto BRIWork mengatakan BRIWork akan menjadi
outlet pertama yang mengusung konsep baru khas anak muda.
"BRIWork UGM Yogyakarta menjadi lokasi pertama kantor bank terintegrasi dengan
coworking space. Tempat ini kami harapkan bisa jadi sentra kolaborasi antara mahasiswa,
startup, masyarakat umum, dan tentu saja layanan keuangan Bank BRI," ujar Catur melalui keterangannya, Jumat (14/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BRIWork merupakan hasil kolaborasi antara Bank BRI, UGM, dan Conclave. Bank BRI sebagai penyedia fasilitas dan layanan perbankan, UGM sebagai penyedia lahan, dan Conclave bertindak sebagai penyedia manajemen servis
coworking space serta aktivitas rutin yang menunjang ide kreatif milenial.
Berbeda dengan
outlet Bank BRI pada umumnya,
Banking Assistant akan lebih
mobile memberikan pelayanan nasabah dengan suasana yang lebih nyaman.
Pelayanan dan produk keuangan juga akan dilayani menggunakan teknologi perbankan terkini. Layanan keuangan permodalan pun tersedia bagi para mahasiswa atau pelaku
startup yang membutuhkan akses pembiayaan.
Menjadi TrenBank BRI memilih model
coworking space karena saat ini kolaborasi menjadi tren di kalangan
technopreneur atau
startup dan generasi milenial. Dengan menyediakan fasilitas untuk berkumpul, berkomunikasi serta bertukar pengalaman, BRI memfasilitasi komunitas agar dapat berbagi ilmu.
Selain itu, ada pula fasilitas pendukung lain seperti kafe, minimarket, UMKM Showcase untuk memasarkan produk UMKM mitra BRI, BRILink Express, serta
amphitheatre. Nantinya di dalam BRIWork akan diadakan berbagai kegiatan menarik di antaranya
workshop, talkshow, exhibition, nonton bareng (nobar), dan
branding produk BRI.
"Setelah BRIWork UGM Yogyakarta, kami akan membangun lagi di tahun 2020. Lokasinya kemungkinan masih akan di sekitar kampus dengan fasilitas pendukung yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kami ingin membantu kalangan mahasiswa untuk lebih mudah menemukan ruang kolaborasi dan menyalurkan ekspresi agar kelak mereka tumbuh menjadi
entrepreneur maupun
technopreneur andal di bidang UMKM atau
startup di masa depan," tutup Catur.
(fef)