Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar BRI Innovation Lab Program. Program tersebut merupakan
event tahunan untuk mengajak
startup di berbagai bidang industri, menggali potensi bisnis, serta kerja sama kolaboratif, elaboratif, dan inovatif antara Bank BRI, BRI Group, dengan para pelaku
startup di Indonesia.
Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi Bank BRI Indra Utoyo mengungkapkan bahwa pada 2020 Bank BRI akan fokus mewujudkan
integrated financial solution atau memberikan solusi keuangan yang terintegrasi kepada masyarakat. Hal tersebut seiring dengan tema program yakni "Business Collaboration In Achieve Financial Integration".
"Dengan target menjadi
financial integrated solution, maka Bank BRI harus mampu menjawab seluruh kebutuhan nasabah terkait dengan transaksi perbankan dan non perbankan secara komprehensif. Kita juga harus bisa menghadirkan produk layanan keuangan yang terintegrasi dengan berbagai ekosistem keuangan yang mendukung kebutuhan
lifestyle hingga kebutuhan dasar masyarakat," ujar Indra melalui keterangan pers, Selasa (3/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut di antaranya, Business Matchmaking dan Business Pitching Idea antara Bank BRI, BRI Group, dan industri
startup. Output-nya berupa proposal bisnis yang bersifat kolaboratif dan menghasilkan potensi bisnis bagi Bank BRI dan BRI Group.
Program ini juga menghadirkan program Digital Talent Management untuk menghasilkan Product Manager yang bertalenta dan memiliki
digital mindset.
Kolaborasi yang dilakukan antara Bank BRI dengan
startup kali ini memanfaatkan platform BRIAPI sebagai landasan dasar digitalisasi produk dan layanan Bank BRI.
"Kami berharap acara ini dapat menghasilkan pola kolaborasi bisnis antara Bank BRI dan BRI Group dengan
startup yang bergerak di berbagai industri keuangan. Sehingga memunculkan ide-ide baru dalam menjalin kerja sama antara Bank BRI, BRI Group, dan
startup untuk mewujudkan
financial integrated solution dan inklusi keuangan guna mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia," ujar Indra.
(fef)