Bali, CNN Indonesia -- Pengelola
Tanah Lot memutuskan untuk membatalkan rencana kenaikan
tiket masuk yang rencananya diberlakukan
April mendatang. Pembatalan dilakukan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Sebelumnya pengelola Tanah Lot berencana menaikkan tiket masuk mulai April nanti. Untuk wisatawan domestik dewasa tiket rencananya dinaikkan dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per orang. Untuk domestik anak-anak, rencananya tiket akan dinaikkan dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu.
Untuk wisatawan asing anak-anak, tiket akan dinaikkan dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu. Sedangkan untuk wisatawan asing dewasa, tiket rencananya akan dinaikkan dari Rp60 ribu menjadi Rp75 ribu per orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana mengatakan pembatalan dilakukan terkait penyebaran wabah virus corona yang terjadi belakangan ini. Ia menyatakan wabah tersebut telah menurunkan tingkat kunjungan wisatawan di Tanah Lot dari yang biasanya 7.000 sampai 8.000 per hari menjadi tinggal 5.000 sampai 6.000 orang.
Sementara khusus wisatawan China, wabah telah menurunkan kunjungan dari 2.000 orang per hari menjadi tinggal di bawah 500.
"Secara menyeluruh memang turun. Jadi dampak dari virus corona ini benar-benar kami rasakan meskipun kami tidak mengandalkan kunjungan wisatawan China saja," jelas kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (21/2).
"(Karena itu) Kemungkinan kenaikan tiket kami undur dulu, dan belum ada kepastian sampai kapan karena masih evaluasi dengan manajemen," tambahnya.
Virus corona tengah mewabah di beberapa negara belakangan ini. Sampai dengan saat ini, virus sudah membunuh 2.244 orang. Selain itu, virus juga sudah menginfeksi 75 ribu orang lainnya.
Agar dampak virus tersebut bisa diredam, ia mengatakan pihaknya akan menggelar festival bulan depan. Festival tersebut diharapkan bisa menarik wisatawan ke Tanah Lot.
"Bulan depan kami akan adakan festival dan mudah-mudahan lewat inovasi ini kunjungan bisa pulih," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (put/agt)