Kementerian BUMN Kerahkan Biofarma Buat Vaksin Virus Corona

CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2020 11:49 WIB
Kementerian BUMN menyebut Biofarma dengan menggandeng Lembaga Eijkman akan membuat vaksin virus corona.
Kementerian BUMN mengerahkan Biofarma untuk membuat vaksin virus corona. (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut perusahaan farmasi pelat merah PT Biofarma (Persero) akan berusaha membuat vaksin virus corona. Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyebut Biofarma bakal menggandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dalam rencana pembuatan vaksin tersebut.

"Biofarma akan melakukan pembuatan vaksin, kerja sama dengan lembaga seperti Eijkman," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (2/3).

Eijkman adalah lembaga penelitian biologi molekuler berstatus satuan kerja di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikiti RI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arya menyebut rencana pembuatan vaksin di perseroan pelat merah itu merupakan salah satu respons pemerintah dalam menanggulangi masalah virus corona yang sudah tembus masuk di Indonesia. Selain pembuatan vaksin, Arya menyebut subholding rumah sakit milik BUMN pun telah diimbau Menteri BUMN Erick Thohir untuk bersiap dalam melayani pasien yang terjangkit virus corona di dalam negeri.

"Rumah sakit BUMN oleh Pak Erick juga sudah disuruh menyiapkan diri, jadi jangan khawatir," ungkapnya.

Sebelumnya, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengklaim belum terlibat dalam proses deteksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Wakil Kepala LPM Eijkman Herawati Sudoyo berharap ada kolaborasi dengan seluruh pihak terkait untuk mendeteksi virus tersebut.

"Semua itu sebenarnya sudah bisa memberikan indikasi terhadap apa yang terjadi. Yang kami inginkan adalah kolaborasi, kolaborasi, kolaborasi," ujar Herawati di Gedung LBM Eijkman, Jakarta, Rabu (12/2) lalu.

Kabar masuknya virus corona ke Indonesia mencuat saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dua warga negara Indonesia (WNI), seorang Ibu berumur 64 tahun dan anaknya positif terinfeksi virus corona. WNI tersebut sempat berkontak dengan seorang warga negara (WN) Jepang yang positif mengidap virus tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(ara/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER